Wabup Bolsel: Guru Adalah Aktor Penting Dalam Dunia Pendidikan

BNews, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid menghadiri Lokakarya 7 panen hasil belajar, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7.

Kegiatan Lokakarya tersebut dipusatkan di Lapangan futsal kompleks kawasan perkantoran Panango, Selasa (27/06/2023).

Lokakarya 7 panen hasil belajar, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 yang dipusatkan di Lapangan futsal kompleks kawasan perkantoran Panango, Kabupaten Bolsel, Selasa (27/06/2023). Foto: Wawan Dentaw/bolmong.news
Lokakarya 7 panen hasil belajar, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 yang dipusatkan di Lapangan futsal kompleks kawasan perkantoran Panango, Kabupaten Bolsel, Selasa (27/06/2023). Foto: Wawan Dentaw/bolmong.news

Wabup mengatakan, bahwa guru adalah sebagai aktor terpenting dalam dunia pendidikan.

Dia menjelaskan guru merupakan penggerak pembangunan sumber daya manusia.

Dimana seorang guru punya peran dan tanggung jawab yang besar, dalam membentuk karakter generasi bangsa dimasa yang akang datang.

“Walaupun dengan adanya teknologi yang se canggih ini, akan tetapi peran seorang guru tidak dapat tergantikan, sekalipun dengan perangkat teknologi modern saat ini,” tutur Wabup.

Wabup menambahkan, bahwa program pendidikan guru penggerak sendiri merupakan rangkaian kebijakan dari program Merdeka Belajar.

Lokakarya 7 panen hasil belajar, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 yang dipusatkan di Lapangan futsal kompleks kawasan perkantoran Panango, Kabupaten Bolsel, Selasa (27/06/2023). Foto: Wawan Dentaw/bolmong.news
Lokakarya 7 panen hasil belajar, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 yang dipusatkan di Lapangan futsal kompleks kawasan perkantoran Panango, Kabupaten Bolsel, Selasa (27/06/2023). Foto: Wawan Dentaw/bolmong.news

“Dimana guru penggerak menjadi insan pendidik yang sangat diharapkan, untuk berperan penting menjadi pemimpin pembelajaran berpusat pada siswa, dengan menerapkan konsep paradigma merdeka belajar,” kata Wabup.

Program ini, kata Wabup untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, melalui individu-individu yang proaktif dan memiliki kepedulian tinggi terhadap mutu pendidikan di Kabupaten Bolsel.

Dia juga berharap, kedepannya para calon guru penggerak dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah dimana ia mengajar.

Lokakarya 7 panen hasil belajar, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 yang dipusatkan di Lapangan futsal kompleks kawasan perkantoran Panango, Kabupaten Bolsel, Selasa (27/06/2023). Foto: Wawan Dentaw/bolmong.news
Lokakarya 7 panen hasil belajar, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7 yang dipusatkan di Lapangan futsal kompleks kawasan perkantoran Panango, Kabupaten Bolsel, Selasa (27/06/2023). Foto: Wawan Dentaw/bolmong.news

“Harapan besar para calon guru penggerak yang berjumlah 14 orang ini semuanya lulus, serta selanjutnya dapat berkiprah membawa pendidikan di Bolsel lebih maju dan sejajar dengan daerah lainnya, yang ada di Sulut,” harap Wabup

Untuk diketahui, ke-14 calon guru penggerak ini masing-masing 4 orang guru SD, 6 orang guru SMP dan 4 orang guru SMA.

Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Balai Guru Pengerak, Kemendikbudristek Propinsi Sulut, Arianto Batara, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para pimpinan PD, Kacabdisdik Provinsi Sulut di Bolsel, para Kepala Sekolah dan guru SD, SMP dan SMA serta para calon guru penggerak.

(Advertorial/Wawan Dentaw)

Komentar