Tahun 2022, BP2MI Sulawesi Utara Catat 322 Warga Kerja ke Luar Negeri

BNews, SULUT – Selama tahun 2022 BP2MI Sulawesi Utara (Sulut) mencatat sebanyak 322 warga Sulut berangkat bekerja ke luar negeri.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BP2MI Sulut Hendra Makalalag, dalam rilisnya yang diterima redaksi media Bolmong.News, Rabu, 28 Desember 2022.

“Tahun ini adalah tahun yang cukup baik karena kami mencatat ada sekitar 322 warga Sulut yang bekerja keluar negeri” kata Hendra.

Hendra menjelaskan, 322 orang ini berangkat bekerja ke beberapa Negara di Asia dan Eropa antara lain ke Jepang, Hongkong dan Singapura.

“Selain itu ke Malaysia, bahkan hingga ke Papua New Guinea, Arab Saudi hingga ke Polandia” jelas Hendra.

Hendra menjelaskan, para pekerja ini ditempatkan pada sektor yang berbeda-beda. Ada yang ditempatkan di sektor kesehatan sebagai Careworker, ada juga di sektor pertambangan, kehutanan, manufaktur, pariwisata dan masih banyak lagi.

“Saya berharap di tahun 2023 angka penempatan ini akan meningkat, karena kami juga masih menunggu pengumuman kelulusan akhir beberapa pemuda Sulut dan Gorontalo pada program G to G Jerman,” ucap Hendra.

Di tahun 2023, terang Hendra, BP2MI rencana akan membuka kembali program G to G Korea dan G to G Jepang,  serta ada beberapa Negara sudah membuka peluang kerja bagi orang Indonesia antara lain ke New Zealand, Slovakia dan lainnya.

“Jadi saya yakin di tahun 2023 angka penempatan kami juga pasti akan bertambah” kata Hendra.

Hendra mengungkapkan, hal ini tidak lepas dari sosialisasi masif yang dilakukan oleh unit kerja yang Ia pimpin.

“Sepanjang tahun 2022, kami banyak melakukan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri di beberapa kabupaten kota di Sulut, antara lain di Minahasa Raya, Bolaang Mongondow Raya hingga ke Gorontalo,” ujarnya.

“Belum lagi sosialisasi melalui media sosial yang gencar kami lakukan agar wrga Sulut paham tentang peluang kerja dan prosedur kerja ke luar negeri. Tentunya hal ini juga tidak lepas dari peran Pemerintah daerah provinsi Sulut  pemerintah Kabupaten, Kota, Tokoh Masyarakat  Tokoh Agama, Tokoh perempuan, Tokoh Pemuda dan peran media banyak membantu capaian kinerja kami di Balai BP2MI Sulawesi Utara,” pungkas Hendra. (*)

Editor: Wahyudy Paputungan

 

 

Komentar