Pemkab Boltim Gelar Sosialisasi Penyaluran DAK Fisik Tahun Anggaran 2021

BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melaksanakan sosialisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, berlokasi di Goba Molunow Kecamatan Mooat, Kamis (25/3/2021).

Dalam kegiatan ini Bupati, melalui Asisten III Rusmin Mokoagow menuturkan, bahwa pemasukan di Kabupaten Boltim merosot sejak tahun 2016 hingga tahun 2020.

“Dari DAK yang kita peroleh, saya dapat menguraikan besaran kontribusi DAK terhadap total realisasi APBD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur lima tahun terakhir sebagai berikut, pertahun 2016 menyumbang sebesar 30%, pada tahun 2017 menyumbang 23%, tahun 2018 21%, tahun 2019 15%, tahun 2020 21%,” tuturnya.

Dirinya juga menyampaikan, tahun 2021 Kabupaten Boltim hanya memperoleh 9 program yang bersumber dari DAK.

“Di tahun 2003, baru ada lima bidang DAK yang diprogramkan pemerintah pusat, setelah lima tahun berikutnya jumlah ini kemudian menjadi 11 bidang dan di tahun 2011 akhirnya membentuk formasi 19 bidang DAK. Ini artinya dalam delapan tahun terakhir jumlah bidang DAK telah bertambah hampir 4 kali lipat atau secara rata-rata lebih dari dua bidang baru per tahun, dari 19 bidang yang tersedia anggarannya dipusat, pemerintah kabupaten Bolaang mongondow timur tahun 2021 baru mampu memperoleh DAK fisik di sembilan bidang, yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, jalan, air minum, irigasi, pertanian, sanitasi, kelautan dan perikanan. serta perdagangan,” jelasnya.

Pada DAK fisik pertahun 2021 diperkirakan bahwa total DAK yang akan masuk hanya sebesar 8% saja.

“Di tahun anggaran 2021, sebagai tahun awal kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih, dari rencana APBD sebesar Rp 567.444.461.267.00 total DAK yang diperkirakan akan masuk adalah sebesar Rp.48.227.000.460.00 atau sebesar 8% dari total ADD/APBD,” terangnya.

Ia menghimbau kepada para penerima DAK yang hadir, agar lebih berinovasi serta bekerja lebih keras lagi dalam mengalokasikan DAK fisik Boltim.

“Dari data yang ada menunjukan, bahwa kita harus kerja keras memperjuangkan masuknya dana DAK fisik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Untuk itu kita semua perlu inovasi,” tutupnya.

(Fichi)

Komentar