BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bolaag Mongondow (Bolmong) menerima kunjungan kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (27/10).
Pantauan awak media, kedatangan rombongan Komisi III DPRD Mitra itu disambut hangat Kepala Dinas Kominfo Marief Mokodompit bersama jajara.
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) covid-19, rombongan kunker Mitra tersebut, dipimpin Wakil Ketua DPRD Mitra Katrin Mokodaser didampingi Ketua Komisi III, serta Kabag Fasilitas Penganggaran dan Pengawasan DPRD Mitra Mody R Manoppo.
Adapun Dinas Kominfo Bolmong menjadi pilihan kunker Komisi III DPRD Mitra, karena ketertarikan ruang data yang dimiliki Dinas tersebut. Dimana di Kabupaten Mitra ada beberapa yang tak dimiliki.
“Usai kunjungan ini, kami berencana ingin diaplikasikan di Kabupaten Mitra,” ungkap Kabag Fasilitas Penganggaran dan Pengawasan DPRD Mitra Mody R Manoppo.
Dirinya pun memuji ruang data yang dimiliki Dinas Kominfo Bolmong.
“Sehingga ini, kami akan coba usulkan ke pimpinan untuk di aplikasikan di Kabupaten Mitra,” ujarnya lagi.
Dalam kujungan ini, DPRD Mitra bersama Dinas Kominfo Bolmong, juga melakukan sharing atau tukar pikiran tentang perangkat dan program IT di kedua daerah
“Mulai dari penganggaran, tenaga ahli dan lain – lainnya,” terang dia.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Mitra Katrin Mokodaser mengungkapkan, bahwa sesuai dengan kenyataannya, pihkanya juga sangat memerlukan ruang data yang dimiliki Dinas Kominfo Bolmong.
“Jadi apa yang didapatkan di Kabupaten Bolmong ini, akan kami terapkan di Kabupaten Mitra di Dinas Kominfo. Khususnya ruang data atau informasi data,” tuturnya.
Namun disisi lain kedua daerah ini, masing-masing hal tertentu mempunyai kelebihan.
“Dengan itu, kami singkronkan untuk datang saling tukar pikiran bersama agar kita lebih maju kedepan nanti,” tandas Katrin.
Dalam kesempatan itu, Kadis Kominfo Bolmong Marief Mokodompit menyambut hangat kunker dari DPRD Mitra. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih, karena Bolmong menjadi pilihan daerah yang dikunjungi.
“Dimana kehadiran DPRD Mitra ini sebagai sharing pendapat dalam pemanfaatan teknologi informasi,” ucapnya.
Dirinya pun menjelaskan, bahwa ruang data bolmong sudah ada semenjak 2019. Dan sudah mengitegrasikan beberapa aplikasi berbagi pakai maupun generic (berdiri sendiri) lintas kementerian.
“Ini sejalan dengan Perpres Nomor 95 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan Perpres Nomor 39 tentang Satu Data Indonesia (SDI),” tutup Marief.
(Advetorial)
Komentar