Tunjangan Sertifikasi Guru Tahun 2024 Belum Cair? ini Penyebabnya

BNews, KOTAMOBAGU — Pencairan tunjangan sertifikasi guru untuk tahun anggaran 2024 di Kota Kotamobagu masih dalam proses hingga saat ini.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Moh Aljufri Ngandu, yang diwakili oleh Sekretaris Disdik Kusnadi Pobela, pihaknya sedang dalam proses pemberkasan dokumen para guru yang berhak menerima sertifikasi.

“Kami saat ini sedang dalam tahap pemberkasan dokumen, dan selanjutnya menunggu SK Dirjen,” ungkap Kusnadi kepada wartawan setelah upacara peringatan Hardiknas di Alun-alun Boki Hontinimbang, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut, Kusnadi mengungkapkan bahwa jumlah guru yang akan menerima tunjangan sertifikasi profesi di Kota Kotamobagu sebanyak 400 orang. “Tahun ini, sebanyak 400 guru dari berbagai tingkatan, mulai dari TK hingga SMP, akan menerima tunjangan sertifikasi. Pencairan tunjangan ini akan meliputi periode Januari hingga Maret,” tambahnya.

Ia juga menambahkan harapannya agar proses pencairan dapat segera terlaksana agar para tenaga pendidik dapat segera menikmati haknya. “Tunjangan ini telah dinanti dengan penuh harap oleh para tenaga pendidik di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Kotamobagu. Oleh karena itu, kami berharap pencairan dapat dilakukan segera,” ujarnya.

Pencairan tunjangan sertifikasi guru mengacu pada Permendikbudristek Nomor 45 Tahun 2023, yang memberikan petunjuk teknis mengenai pemberian tunjangan bagi Guru Aparatur Sipil Negara Daerah. Pencairan dilakukan secara triwulan selama satu tahun.

Reporter: Nindy Pobela

Komentar