Polres Bolmong dan Pemkab Berhasil Selesaikan Konflik Antar Pemuda Dua Desa

BOLMONG – Tak mau meluas, konflik warga Desa Dumoga dan Modomang, Kabupaten Bolmong, langsung direspon cepat Polres Bolmong bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, Senin (22/11).

Kapolres Bolmong AKBP Dr Nova Irone Surentu SH MH pun bergerak cepat dengan memediasi kedua pihak yang terlibat konflik.

Camat Dumoga Timur, Kedua Sangadi dan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda dari dua desa tersebut pun dipanggil, untuk duduk bersama dalam rangka penyelesaian masalah yang terjadi.

Bertempat di Mapolsek Dumoga Timur, AKBP Dr Nova Irone Surentu didampingi Asisten I Setda Kabupaten Bolmong Deker Rompas SE MM memimpin pertemuan tersebut, Senin (22/11) pagi.

Kapolres Bolmong dalam rahannya menegaskan, bahwa terkait masalah yang terjadi antara warga Desa Modomang dan Dumoga, pihak kepolisian akan melakukan penegakan hukum terhadap setiap warga yang melakukan perbuatan pidana.

“Sehingga untuk tindakan hukum, Polri selalu bersikap netral, tidak memihak dan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis serta dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” tegasnya.

Kapolres juga meminta, agar aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, untuk dapat bekerja sama menjaga Kantibmas.

“Mari kita jaga sama-sama suasan Kamtibmas kita dengan rasa aman dan damai,” imbaunya.

Sementara itu, Asisten I Deker Rompas meminta kepada penerintah desa untuk senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, untuk antisipasi hal-hal tak diinginkan.

“Saya meminta agar Camat mengaktifkan kembali lembaga kerja sama antar desa yang berfungsi, selain untuk pembangunan, juga  koordinasi penyelesaian masalah,” pinta Deker.

Assisten I juga menegaskan, saat ini dalam suasana Piemilihan Sangadi (Pilsang), jika ada calon yang terbukti memprovokasi warga sehingga terjadi konflik, maka calon tersebut akan digugurkan.

Diketahui, kesepatan damai itu pun terjadi setelah Kapolres Bolmong dan Asisten I Pemerintahan, mendengar penyampaian dari Camat dan para Sangadi. Titik temu dari kedua desa itu berhasil didamaikan.

Keduanya pun bersepakat damai, dengan mendatangani surat pernyataan dihadapan Kapolres Bolmong dan Asisten I Pemerintahan.

Turut hadiri pertemuan tersebut, Kaban Kesbangpol Bolmong Ch Kamasaan, Wakapolres Kompol Melky J Lapian S Sos, Dan Yon Brimob Kompol Aloysius Londar, Camat Dumoga Timur  Jootje Tumalun SE, Sangadi Dumoga Hermoni Monggopa, Sangadi Modomang Refky Karauan, Lurah Imandi Denny Walalangi S Sos.

Adapun sebagaimana diketahui, pada Senin (22/11) sekitar pukul 01.00 wita,  telah terjadi keributan antara beberapa pemuda Desa Modomang dan Desa Dumoga.

Keributan itu terjadi, akibat dipicu adanya aksi provokasi dari beberapa pemuda Desa Dumoga yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising, sambil berteriak-teriak, melewati Jalan AKD Desa Modomang, sehingga memancing beberapa pemuda.

Merasa terganggu, para pemuda Desa Modomang pun melakukan pengejara. Merasa tak terima, kedua pemuda desa tersebut saling lempar batu hingga menjelang pagi. Kekacauan itu pun berhasil dihentikan Polres Bolmong dan jajaran.

 

(Yudi Paputungan)

Komentar