Wali Kota Berharap Nataru di Kotamobagu Berjalan Aman dan Damai

BNews, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022.

Apel Gelar Pasukan ini pun serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Di Kotamobagu sendiri, disebut dengan Apel Gelar Pasukan dengan sandiri Operasi Lilin Samrat 2022.

Apel pasukan pun, digelar di Lapangan Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis 22 Desember 2022.

Baca Juga:100 Personil Polres Boltim Dibantu 80 Personil Instansi Terkait Siap Amankan Perayaan Nataru

Dalam kesempatan itu, Wali Kota ikut membacakan amanat Kapolri, tentang kesiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan personel maupun sarana prasarana, dalam rangka pengamanan Nataru,” ucap Tatong Bara.

Lanjutnya, Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, mitra Kamtibmas, serta stakeholder terkait, tentu akan ambil bagian dalam pengamanan ini.

Operasi kepolisian terpusat ini pun dengan sandi Operasi Lilin selama 11 hari kedepan.

Baca Juga:Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri Kerahkan 166 Ribu Personil

“Jadi akan dimulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, serta akan dilanjutkan dengan KRYD pada 3 Januari sampai 9 Januari 2023,” sebut Kapolri dalam amanatnya yang dibacakan Wali Kota Kotamobagu.

Wali Kota berharap, pengamanan Nataru untuk Kotamobagu dapat berjalan optimal dan situasi Kamtibmas bisa kondusif.

Sehingga itu, kata dia, suatu keberhasilan pengamanan pada Operasi Lilin 2022, merupakan tanggungjawab yang harus dapat kita selesaikan bersama.

“Para personil pengaman agar senantiasa memperkuat sinergitas dan soliditas selama menjalankan tugas,” katanya.

“Dengan harapan, perayaan Nataru di Kotamobagu dapat berjalan aman dan damai,” harap Wali Kota.

Operasi Lilin 2022 keseluruhan terdiri dari 166.322 personil gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, untuk mengamankan 52.636 objek pengamanan.

Reporter: Miranty Manangin
Editor : Wahyudy Paputungan

Komentar