Nayodo Letakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Praktek SMK Prima Sejahtera

KOTAMOBAGU—Pembangunan ruang praktek siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Prima Sejahtera Kotamobagu, mulai dilaksanakan. Pelaksanaan pembangunan ruangan itu, ditandai adanya peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan SH, Senin (7/9/2020) pagi tadi.

Dalam sambutannya, Nayodo mengatakan apresiasi kepada pihak Yayasan Pendidikan Mototanoban yang berupaya meningkatkan sumber daya manusia. Serta mempersiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi melalui SMK Prima Sejahtera Kotamobagu yang didirikan sejak tahun 2016.

“Bagi Pemerintah Kotamobagu memajukan dunia pendidikan merupakan sebuah kewajiban yang sangat mendasar, karena keberadaan para generasi penerus bangsa pada masa – masa yang akan datang sangat ditentukan oleh apa yang kita lakukan pada saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini juga sangat dibutuhkan adanya kesadaran kolektif dari semua pihak tentang betapa pentingnya pelaksanaan revitalisasi peran dan fungsi pendidikan, “ini juga sejalan dengan tujuan pendidikan yakni untuk membangun landasan bagi berkembangnya potensi anak didik, agar dapat berkepribadian luhur, sehat berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, dan mandiri, serta mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMK Prima Sejahtera, Abdul Rahim Gobel ST, berharap kedepan dunia pendidikan khususnya di dunia teknik akan meningkat SDM nya, tentunya dalam menghadapi persaingan global dan tentang berkembang masuknya perusahaan besar yang masuk di Bolaang Mongondow Raya.

“Untuk itu SMK ini juga siap bersaing untuk bisa menciptakan tenaga – tenaga menengah terampil guna menjawab tantangan global, maka kami juga meminta dukungan Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Kotamobagu untuk lebih memperhatikan Sekolah ini, karena ini juga milik kita semua,” ujar Abdul.

Pembangunan ruang praktek siswa khusus jurusan mesin produksi itu, merupakan bersumber dari Dana Alokasi Khusus Provinsi Sulawesi Utara yang diberikan untuk Sekolah-sekolah terpilih. Dimana pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 120 hari kerja. (*/Erwin Makalunsenge)

Komentar