Bupati Bolsel Buka Musrenbang RPJMD Tahun 2021-2026

BOLSEL—Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel)  Iskandar Kamaru,  membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) Kabupaten Bolsel  Tahun 2021-2026.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula lantai 3  Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Jumat (02/07).

Dalam sambutannya  Bupati menjelaskan penyusunan RPJMD itu dikofuskan pada tercapainya visi dan misi. Diantaranya meningkatkan nilai religius, pembangunan kewilayahan, kapasitas ekonomi, pelayanan publik berbasis teknologi, dan SDM yang berbudaya serta berdaya saing.

Suasana Musrenbang

“Kemudian 11 program, yakni dari segi pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, UMKM, pariwisata, perlindungan sosial, infrastruktur, pelestarian lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan dan ketahanan pangan,” kata Bupati.

Lanjutnya, pada sektor pendidikan yang ditargetkan IPM harus masuk 7 besar. Kemudian angka kemiskinan yang masih 17% bisa  turun sampai  9%.

“Begitu juga dengan penurunan angka stunting,” ujarnya.

Bupati menerangkan Musrenbang RPJMD ini merupakan implementasi dari pendekatan partisipatif proses perencanaan, serta penanggungjawab pelaksana program, yang  nantinya akan tertuang dalam dokumen RPJMD.

“Proses ini saling terkait dan selaras terpadu,  serta saling interkoneksi dan sinergi,  antara arah kebijakan pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” kata Bupati.

Dokumen RPJMD 2021-2026 telah disusun dengan pendekatan berbagai hal baik teknokratik, politis, bottom up – top down.

“RPJMD ini nantinya yang menjalankannya adalah Satuan Perangkat Daerah itu sendiri, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” tambahnya.

Bupati meminta agar SKPD melakukan berbagai inovasi dan mengakomodir berbagai kepentingan,  baik dalam urusan pembangunan secara fisik, tata kelola pemerintahan, peningkatan pelayanan publik maupun peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Bolsel.

“Dokumen RPJMD ini benar-benar menjadi based document pembangunan daerah yang berkualitas dengan didasarkan pada kebutuhan semua pihak,” pungkasnya.

Turut hadir  perwakilan Bappeda Provinsi Sulut, Anggota DPRD Bolsel, para Asisten, Sekda, Kepala Bapelitbangda, Tenaga Ahli Perencanaan, Staf Khusus Bupati, pimpinan PD, Ketua PA, Kakan Kemenag Bolsel, Kepala Pertanahan Bolsel, Kepala Kantor Pos, Perwakilan Balai Taman Nasional, Perwakilan BPS, para Kacab Bank, Forkopimda dan Camat se-Kabupayen Bolsel.

(ADVERTORIAL)

 

Komentar