Tahlis Minta SKPD Harus Singkronisasi Data dengan BPS Bolmong

BOLMONG—Sekertaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondow  Tahlis Gallang meminta kepada suluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Permerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, harus singkronisasi dan harmonisasi satu data dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Bolmong.

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD)  terkait pelayanan standar di BPS Kabupaten Bolmong, yang digelar di aula lantai II Kantor Bupati Bolmong, Lolak, Kamis (10/6).

“Tentu dengan adanya sinergitas dengan BPS, nantinya akan membawa singkronisasi data sehingga mengasilkan  harmonisasi keduanya,” ucap Tahlis.

Ia pun tak memungkiri, ada perbedaan data yang disajikan di tahun-tahun sebelumnya. Beberapa SKPD saat diminta bahan tidak singkron dengan informasi dari pihak  BPS, baik itu statistik internal. Sehingga, ada perbedaan data yang disajikan.

“Dengan itu, untuk kepentingan  pembangunan pemerintahan maupun pemasyarakatan, kita sudah sepakat menggunakan data tunggal yang bersumber dari BPS. Lebih khsusnya dalam proses perencanaan pembangunan daerah Bolmong,” ujar Tahlis.

Menurutnya, dalam proses evaluasi kinerja pun menggunakan data BPS.  Baik data ekonomi makronya, pertumbuhan ekonomi, hingga tingkat kemiskinan.

“Pihak BPS meminta masukan kepada Pemkab Bolmong, karena  stakeholder yang paling banyak memanfaatkan data dari BPS untuk bahan evaluasi maupun kebijakan dalam proses  pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia berharap, hubungan pemerintah daerah dan BPS kedepannya akan berjalan dengan harmonis.

“Baik data yang dikelola bapak ibu sekalian, harus singkron dengan data yang ada di BPS, sehingga Bolmong dalam angka itu absah,” harap Tahlis.

Sementara itu, Kepala BPS Bolmong Jasni Makalunsenge menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan untuk meminta masukan kepada SKPD Pemkab Bolmong, mulai dari pelayanan, data dan hal umum lainnya.

“Terima kasih kepada Pemkab Bolmong yang sudah bersedia membahas bersama masalah ini, kami juga selalu terbuka untuk permintaan data maupun singkronisasi data jika dibutuhkan oleh SKPD,”  ucapnya.

(Yudi Paputungan)

Komentar