Hadiri Wisuda Akbar, Limi Ajak Santri untuk Terus Cintai Al-Qur’an

BNews, BOLMONG – Ratusan santri TPQ/TPA angkatan ke-XXII 2022, lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) mengikui wisuda akbar, Kamis 1 Desember 2022.

Penjabat Bupati Limi Mokodompit ikut menghadiri kegiatan tersebut. Bahkan, ikut serta mewisuda para santri.

Acara wisuda santri itu pun dipusatkan di jalur dua wilayah Kantor Bupati Bolmong, Lolak.

Menurut Limi, momentum ini merupakan langkah maju bagi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Bolmong.

Ia menilai, ini juga merupakan langkah sukses pembangunan dalam bidang keagamaan dan upaya membangun moral dan akhlak generasi muda.

Baca JugaPengadaan ASN 2022 Kabupaten Bolmong Hanya Untuk PPPK

“Wisuda santri ini merupakan langkah penting dan strategis bagi anak-anak kita,” ucap Limi.

“Tentu, dengan harapan dapat tumbuh kembang menjadi generasi penerus dan insan-insan Qur’ani yang Sholeh dan Sholeha, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” sambung Papa Fahmi, sapaan akrab Limi Mokodompit.

Orang nomor satu di Kabupaten Bolmong ini juga ikut mendorong anak-anak santri, agar terus mencintai Al-Qura’an dan terus belajar meski telah khatam.

“Jika ingin pintar, cerdas, sukses dan barokah dalam hidup, maka cintailah Al-qur’an dan jangan pernah tinggalkan Al-Qur’an,” pesan Limi.

“Yakinlah bahwa Al-qur’an, merupakan pedoman hidup yang akan menjadi cahaya bagi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat kelak,” ucap Bupati Limi Mokodompit.

Baca JugaBupati Limi Dorong Tradisi Mandi Safar Jadi Wisata Tahunan

Semenetara itu, Bupati juga menilai, bahwa pembangunan dalam bidang agama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.

“Sehingga, saya berharap agar adanya dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh taman pendidikan Al-Qur’an,” harap Limi.

Dengan begitu, lanjutnya, taman pendidikan Al-Qur’an ini, semakin mempunyai potensi yang besar dalam membangun akhlak dan moral generasi penerus bangsa.

“Dan ini sangat penting untuk pertumbuhan pendidikan keagamaan anak-anak kita di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” tandasnya.

Reporter: Wahyudy Paputungan

Komentar