Cuaca Ekstrem Masih Melanda, BPBD Bolmong Ingatkan Warga Harus Waspada

BOLMONG Peristiwa bencana longsor yang terjadi di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Selasa (7/12) lalu, sekira pukul 17.30 Wita, sempat membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Material longsor yang menutup badan jalan hingga hampir 500 meter itu, menyebabkan empat unit rumah warga setempat mengalami kerusakan.

Selain itu, akibat dari bencana longsor yang terjadi, akses jalan Trans Sulawesi antara penghubung Kotamobagu – Bolmong pun harus ditutup beberapa jam.

Namun, dengan cepat dan tanggap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, berhasil mengatasi hal tersebut. Arus lalu lintas pun kembali berjalan, kendati masih diberlakukan buka tutup jalan saat ini.

Sudah hampir tiga minggu pasca peristiwa bencana longsor Komangaan terjadi.

Kini material longsor yang sempat membuat arus lalu lintas macet, telah berhasil dibersihkan dari badan jalan.

Tentu ini tak lepas dari perhatian Pemkab Bolmong melalui tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Manado, serta turut dibantu TNI-POLRI dan Satpol PP yang bekerja sama dalam penanganan bencana tanah longsor Komangaan selama hampir tiga minggu.

Kendati demikian, saat ini kondisi cuaca Kabupaten Bolmong saat ini terbilang masih belum baik.

Hal ini tentu masih menjadi perhatian Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow.

Saat ini saja, seluruh personil BPBD di arahkan semua ke lokasi atau ke titik yang terdampak bencana.

“Baik itu tanah longsor maupun abrasi pantai atau banjir rop yang di akibatkan tingginya gelombang air laut,” kata Sahril.

Sahril Mokoagow pun mengimbau, agar seluruh warga Bolmong untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa akan terjadi secara tiba tiba.

“Himbauan ini telah kami sampaikan lewat surat yang di kirim keseluruh Desa di Kabupaten Bolmong, agar selalu waspada dengan cuaca ekstrem,” ucapnya, sembari menambahkan.

“Baik itu warga pesisir pantai maupun yang bermukim berdekatan dengan bantaran sungai, serta pemukiman berdekatan dengan pegunungan,” sambungnya.

Kepala BPBD Sahril Mokoagow berharap, imbauan tersebut untuk bisa menjadi perhatian dan dipatuhi bersama.

“Semoga himbawan ini akan selalu di patuhi seluru masyarakat Kabupaten Bolmong,” harap Sahril.

 

(Yudi Paputungan)

Komentar