Dukung Penerapan Tilang Manual, Sahroni: Ketahuan Pungli Risiko Langsung Pecat

BNews, NASIONAL – Korlantas Polri akan mempertimbangkan kembali penerapan tilang manual.

Disebabkan, tidak sedikit masyarakat yang melanggar etika penerapan tilang hanya menggunakan E-TLE.

Salah satunya dengan melepaskan nomor polisi di belakang agar tidak tertangkap kamera E-TLE.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Saroni menjelaskan, lebih sepakat dengan penerapan tilang manual.

Karena rendahnya kedisiplinan pengendara di jalan raya. Untuk itu dirinya akan mendukung rencana tersebut.

Selama pemberlakuan penuh tilang elektronik, banyak masyarakat yang coba mengakali aturan.

“Hal seperti itu yang membuat disiplin pengguna jalan jadi jeblok. Ini semua agar pengendara kembali normal dan taat kepada aturan,” jelasnya, dilansir dari dpr.go.id, Kamis (5/1/2023).

Lanjutnya mengingatkan, personil kepolisian agar menjalankan tugas dengan baik. Jangan sampai praktik pungli terjadi saat pelaksanaan tilang manual dilakukan.

Polisi yang bertugas dilapangan harus bisa lebih profesional.

“Jangan kedepatan personel melakukan pungli atau pelanggaran di jalan, saya meminta Polri tidak segan-segan segera menindak. Sudah tidak ada lagi cerita polisi main mata di lapangan. Ketahuan pungli risiko langsung pecat, biar fair,” ujarnya.

Editor: Wahyudy Paputungan

Komentar