Penyusunan RKPD Tahun 2022, Pemkab Boltim Gelar Forum Lintas Perangkat Daerah

BOLTIM–Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar forum lintas perangkat daerah, dalam rangka sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan untuk penyusunan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022, di lantai III Kantor Bupati Boltim, Kamis (25/3/2021).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Boltim, Oskar Manoppo.

“Pada prinsipnya kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses tahapan perencanaan pembangunan daerah yang dimulai dari musrenbang desa, konsultasi publik, musrenbang kecamatan, rapat forum perangkat daerah dan musrenbang tingkat kabupaten,” kata Wabup dalam sambutannya.

Wabup berharap, forum lintas perangkat daerah itu akan menghasilkan rumusan yang baik. Dimana nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan program kerja pemerintah daerah.

“Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya rumusan rencana kerja pemerintah daerah dan Renja PD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan,” ujar Wabup.

“Perencanaan yang baik akan ditentukan oleh kualitas perencanaan yang baik pula. Dalam kaitan ini, pelaksanaan rapat forum perangkat daerah bertujuan untuk mengkomunikasikan dan menjalin kesepahaman dan kesepakatan antar perencana di daerah khususnya terkait dengan penyusunan renja perangkat daerah,” sambungnya.

Disamping itu, terhadap pembahasan Renja nanti, harus searah dan secara penuh serta sesuai target.

“Saya berharap agar pada pembahasan renja perangkat daerah, perlu adanya pendalaman, penajaman, penyelarasan, penyesuaian dan optimalisasi terhadap indikator dan target kinerja program,” harapnya

Selain itu, Wabup menegaskan, input usulan kegiatan harus mengacu pada kesepakatan hasil musrenbang dan disesuaikan dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

“Kemudian berdasarkan kemampuan pendanaan, yang nantinya akan tertuang pada RPJMD dan Renstra perangkat daerah. Untuk target tahun 2022, kita akan memacu pada proses penyesuaian dokumen RPJMD bulan Juni 2021,” ujar Wabup.

“Saya berharap agar proses perencanaan pembangunan tahun 2022 mendatang sasaran dan targetnya untuk meralisasikan visi dan misi bupati dan wakil bupati,” tambahnya.

Wabup mengingatkan bahwa tahun depan merupakan awal berpacu untuk membangun Boltim.

“Dan tahun kedua untuk kami. Sehingga itu fokus pada hal-hal prioritas yang bersifat sektoral maupun lintas sektor, prioritas wilayah maupun lintas kewilayahan, serta perioritas dalam jangka pendek. Agar hasil-hasil pembangunan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. k
Khususnya pada peningkatan sumber daya manusia, indeks kesehatan dan pendapatan masyarakat, yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.

Lanjutjnya, angka kemiskinan ditanggulangi bersama, dengan mengedepankan rencana membangun sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Berkurangnya angka kemiskinan dan meningkatnya indeks pembangunan manusia, serta beberapa target lain harus menjadi perhatian khusus kita semua. Tentu dimulai dengan selalu mengedepankan proses perencanaan pembangunan yang berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta sinergi dengan kebijakan pemerintah pusat,” pungkasnya.

(Fichi)

Komentar