Diskominfo Bolmong Jalin Kerjsama dengan SMK Negeri Lolak

BOLMONG – Terkait Pendidikan Sistem Ganda (PSG), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Lolak melakukan kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Kerjasama itu juga dilakukan untuk meningkatkan mutu siswa SMK, serta menambah pengalaman dan bekal nanti saat beralih ke dunia kerja.

Menurut Humas SMK Negeri Lolak  Sinta Lapantje, kegiatan PSG tersebut  rutin dilakukan tiap tahun. Dimana para PSG dititipkan di sejumlah Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.

Namun, karena pandemi yang mulai mewabah sejak 2019 lalu, kegiatan tersebut belum bisa dilaksanakan.

“Dua tahun berturut-turut tidak ada siswa yang dititipkan karena pandemi covid-19,” ujar Sinta, Senin (25/10).

“Mudah-mudahan pandemi covid-19 ini segera berlalu,” harap Sinta, disela-sela penanda tanganan kerja sama dengan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Bolmong, Marief Mokodompit.

Lanjutnya, saat ini para siswa masih diberikan pembekalan pra PSG di sekolah.

“Untuk mulai PSG, Insya Allah awal tahun depan 2022. Perkiraan bulan Januari 2022. Sedangkan berapa siswa yang akan dititipkan tergantung dari Dinas Kominfo Bolmong itu sendiri,” ujarnya.

“Dua tahun lalu ada 4 siswa yang PSG di Kominfo. Jika ditambah pun kami sangat siap,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bolmong Marief Mokodompit, menyampaikan, sangat mendukung program dari SMK Negeri Lolak.

“Tentu ini juga demi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Indonesia maju. Ini juga untuk memberikan pengenalan kepada para siswa tentang IT,” katanya.

Ia pun berharap, kerja sama ini akan berkelanjutan. Sebab menurutnya, tujuan dari PSG adalah untuk membentuk mental dan menambah pengetahuan di masing-masing bidang, sekaligus memotivasi dalam diri dan memberikan bekal kepada para pelajar.

“Hal ini untuk menyiapkan SDM anak-anak nanti dan sesuai dengan tuntutan zaman diera teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Selain itu juga untuk pengembangan pemantapan profesionalisme yang diperlukan siswa, untuk memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya,” pungkas Marief.

(Yudi Paputungan)

Komentar