BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengapresiasi hadirnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Hal itu diungkapkan Bupati Bolmong usai menghadiri sekaligus meletakan batu pertama pembangunan gedung STIT, di Desa Solimandungan II, Kecamatan Bolaang, Selasa (30/11).
Menurut Bupati, dibangunnya gedung Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah tentu akan memudahkan para mahasiswa dalam mengikuti proses perkuliahan.
“Tentu sebagai pemerintah daerah, memberikan apresiasi atas dibangunnya gedung STIT Yayasan Budi Mulia,” tutur Bupati Yasti.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Yasti ikut meninjau langsung kondisi gedung Madrasah Yayasan Budi Mulia yang didampingi Ketua yayasan Muku Manoppo bersama staf pengajar.
Pantaun awak media, tampak Camat Bolaang Harry Damopolii, Kadis Kominfo Marief Mokodompit, Sekda Bolaang Miftahuljannah, para perangkat desa serta para pengajar turut hadiri di acara tersebut.
Bupati Yasti berharap, dengan dibangunnya gedung STIT, proses perkuliahan bisa berjalan dengan lancar, dan masyarakat yang ingin menempuh pendidikan perguruan tinggi tidak perlu keluar daerah lagi.
YSM sapaan akrabnya, juga meminta agar pihak Yayasan Budi Mulia, untuk lebih menggaungkan nama Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Lebih bagus lagi kalau pihak yayasan lebih menggaungkan nama BMR. Agar, anak-anak dari Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Bolmong Timur dan Kota Kotamobagu bisa kuliah di sini,” pintanya.
“Dengan bertambahnya daftar perguruan tinggi di BMR, maka dapat mengangkat kualitas pendidikan disektor perguruan tinggi,” sambung YSM lagi.
Sementara Ketua Yayasan Budi Mulia Muku Manoppo mengungkapkan rasa syukurnya karena proses pembangunan gedung STIT sudah bisa dimulai.
Sebab, kata Mulia Muku Manoppo, selama ini proses perkuliahan dilaksanakan dengan status pinjam gedung, dikarenakan belum adanya gedung.
“Semoga proses pembangunan ini cepat selesai,” ungkapnya.
Muku menyebutkan, Yayasan Budi Mulia berdiri pada 2017 dengan izin Kementrian Agama. STIT sendiri memiliki 105 mahasiswa serta 10 pengajar.
(Yudi Paputungan)
Komentar