Wali Kota: Tolak Ukur IGA Adalah Peningkatan Pelayanan Publik

BNews, KOTAMOBAGU –  Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bappelitbangda Kota Kotamobagu resmi membuka pelaksanaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2023.

Pelaksanaan lomba IGA tahun 2023, resmi  dibuka oleh Wali Kota Tatong Bara, dan dihadiri Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta, para Asisten, pimpinan OPD, Camat, Lurah/Sangadi, serta para peserta lomba, yang  bertempat di aula Kantor Bappelitbangda Kotamobagu, Kamis, (11/5/2023).

Melalui sambutannya Wali Kota menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tim juri IGA tahun 2023 yakni, Herie Saksono dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jery Walo perwakilan dari Kemendagri RI dan Eko Hermansyah dari Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Utara.

“Kami sangat bersyukur karena kami dihadiri tim juri yang sangat konsen dalam bidang inovasi, lebih khusus berkaitan dengan pelaksanaan kepada masyarakat. Terima kasih atas kehadirannya, atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan selamat datang di Kotamobagu dengan sapaan akrab bahasa daerah kami, dega niondon komintan,” ucap Tatong.

Lebih lanjut Tatong mengatakan, tolak ukur IGA adalah pelayanan publik yang merupakan satu tantangan pemerintah untuk harus ditingkatkan.  Baik ditingkatan Pemkot hingga ke pemerintahan desa dan kelurahan.

“Beberapa tahun belakangan, Pemkot Kotamobagu terus memberikan ruang kepada seluruh masyarakat. Untuk OPD sendiri sudah menjadi suatu kewajiban mengikuti lomba inovasi daerah ini, tapi dengan melibatkan masyarakat tentu menjadi satu hal yang sangat membanggakan, sehingga patut kita apresiasi,” ujarnya.

Lanjutnya, melalui berbagai inovasi baik dari kategori OPD maupun umum yang masuk dalam lomba IGA, tentunya akan menjadi sumbangsih besar bagi pemerintah daerah terutama dalam hal peningkatan pelayanan publik.

“Selamat berkompetisi kepada seluruh peserta baik perangkat OPD, swasta maupun masyarakat. Apa yang telah dibangun pemerintah dalam perhelatan ini, tentu merupakan hal positif dan patut diapresiasi dan insyaallah sumbangsih ini tidak lain tujuannya selain bagaimana menjadikan Kotamobagu menjadi daerah dengan pelayanan publik terbaik,” tuturnya.

Dikatakannya, pelaksanaan IGA tersebut, juga turut meningkatkan posisi Pemkot Kotamobagu terkait pelayanan publik sehingga masuk sebagai salah satu daerah yang dinilai sangat inovatif.

“Ada dua manfaat yang bisa kita peroleh lewat kegiatan ini, yakni untuk mempermudah pelayanan publik dan menambah pendapatan daerah. Olehnya kepada para peserta lomba saya menghimbau untuk mengikuti dengan seksama terutama pemaparan dari para juri berkaitan dengan apa yang harus dibenahi untuk memaksimalkan pelayanan publik dan insyaallah hasil kerja kita bisa diapresiasi pemerintah pusat,” pungkasnya.

Kepala Bappeda Kotamobagu, Adnan Massinae mengatakan, pelaksanaan IGA tahun 2023 ini terseleksi 13 inovasi.

“Maksud dan tujuan IGA yang pertama mengukur tingkat inovasi daerah, kedua memicu dan memotivasi perangkat daerah, ketiga mendorong penyelenggaraan pemerintah daerah yang efektif dan efisien, keempat meningkatkan kesadaran dalam para peserta di masyarakat umum, kelima meningkatkan pengawasan dan peranan serta masyarakat,” tandasnya.

Reporter: Miranty Manangin

Komentar