Begini Sejarah RSUD Kotamobagu

BNews, KOTAMOBAGU — Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu telah diresmikan oleh Wali Kota Kotamobagu, Tatong pada Kamis, (7/9/2023).

Sebelum diresmikan Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau S.Kep Ns M.Kes sampaikan sejarah singkat RSUD Kotamobagu.

Dikatakannya, RSUD yang dibangun pada tahun 2005 hingga tahun 2010 tersebut, resmi beroperasi sekitar bulan November 2011 yang tentunya sudah teregistrasi pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Tahun 2014 Gubernur Sulut menetapkan RSUD Kotamobagu sebagai Rumah Sakit rujukan di wilayah Bolmong Raya dan sekitarnya,” ujar Fernando.

Lanjutnya, seiring berjalannya waktu, rumah sakit kebanggaan masyarakat Kotamobagu ini terus menunjukkan progres peningkatan. Dimana, pada tahun 2017 RSUD Kotamobagu beralih status dari kelas C ke B dan akreditasi perdana.

“Selanjutnya telah 2 kali melakukan rehabilitasi yaitu tahun 2009 tingkat akreditas Madya dan tahun 2023 sekitar bulan Februari berhasil meraih akreditasi Paripurna,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, dirinya juga memaparkan profil RSUD Kotamobagu, mulai dari luas tanah dan bangunan hingga berbagai pelayanan.

“RSUD Kotamobagu melayani semua pasien. Baik umum, BPJS maupun pasien asuransi kerjasama. Untuk klinik sebagian besar telah tersedia, seperti klinik anak, klinik penyakit dalam, klinik bedah, klinik mata, klinik jantung dan pembuluh darah, medical check up, klinik syaraf, klinik THT, rehabilitasi medik dan lain sebagainya,” sebutnya.

Ditambahkannya, bahwa RSUD Kotamobagu juga mempunyai rencana pengembangan pada tahun depan, yakni pelayanan Hemodialisa atau klinik cuci darah dan ruang isolasi.

“Rencana ini bertujuan untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang semakin kompleks dan canggih,” tandasnya.

Diketahui, peresmian RSUD Kotamobagu turut dihadiri unsur Forkopimda serta seluruh pimpinan OPD Pemkot Kotamobagu.

Reporter: Miranty Manangin

Komentar