Partai ini Sepakat Berkoalisi di DPRD Kotamobagu

BolmongNews.com, KotamobaguPelantikan anggota DPRD Kota Kotamobagu periode 2019- 2024 diperkirakan baru akan digelar 10 September mendatang.

Namun begitu, Partai Politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kotamobagu untuk 5 tahun ke depan sudah mulai membangun kekuatan untuk menjadi pengontrol pemerintah.

PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan Partai Demokrat sepakat membentuk koalisi di DPRD.

Koalisi dibangun termasuk memutus persaingan dengan Parpol lain saat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) nanti.

Empat Parpol ini sudah sepakat membagi rata AKD setelah pelantikan nanti.

Kesepakatan dicapai oleh masing-masing ketua Parpol. Di antaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Meiddy Makalalag, Ketua DPC PKB Jusran Mokolanud, Ketua DPD Hanura Agus Suprijantha, dan Ketua DPC Partai Demokrat Ishak Sugeha.

Jika koalisi ini solid sampai pada pembentukan AKD nanti, maka Parpol lain seperti Nasdem dan Golkar, dipastikan tidak akan mendapat jatah pimpinan di AKD.

Nasdem hanya 4 kursi dan Golkar 3 kursi. Koalisi 4 Parpol tadi sudah lebih dari separuh kursi di DPRD.

PDI Perjuangan 5 kursi, PKB 3 kursi, Hanura 3 kursi, Demokrat 3 kursi. Apalagi

jika benar terjadi, PAN dan Gerindra yang masing-masing 1 kursi bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan, PKS 1 kursi bergabung dengan Fraksi Hanura, dan PPP 1 kursi juga bergabung dengan Fraksi PKB, maka target sapu rata AKD oleh 4 parpol tadi tak bisa dijegal lagi.

Ketua PDI Perjuangan Meiddy Makalalag mengatakan, koalisi yang mereka bentuk untuk DPRD periode 2019-2024 semata-mata untuk menguatkan posisi serta upaya memaksimalkan kerja-kerja DPRD.

“Soal AKD sudah tuntas, sudah disepakati. Koalisi ini solid. Komitmen semua ketua partai sudah terbentuk dengan satu semangat, bagaimana kerja-kerja di DPRD Kotamobagu menjadi mudah dan maksimal,” ujar Meiddy didampingi Jusran Mokolanud, Agus Suprijantha, dan Ishak Sugeha di kantor DPRD, Senin (12/8/2019).

Ketua DPC Partai Demokrat Ishak Sugeha, menambahkan bahwa koalisi 4 fraksi utuh ini untuk memperkokoh kemandirian lembaga DPRD dalam menjalankan tugas nanti.

“Bagimana mengokohkan, menjaga kemandirian lembaga, dan memperkuat kerja-kerja DPRD supaya bebas intervensi, koalisi 4 fraksi utuh ini jawabannya. Semangat kita ke situ,” katanya. (ewin)

 

Komentar