Kotamobagu Menuju ‘Kota Cerdas’, Diskominfo Undang Sangadi-Lurah Ikuti Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

BNews, KOTAMOBAGU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City tahap II.

Diketahui, kegiatan yang berlangsung di Kantor Diskominfo Kotamobagu ini, telah berlangsung selam dua hari berturut-turut dari 31 Juli dan berakhir 1 Agustus 2023.

Bahkan, Diskominfo ikut menghadirkan pemateri langsung dari Kementerian Kominfo RI.

Adapun peserta, para Pimpinan OPD, Sangadi-Lurah se Kotamobagu.

Baca JugaSekda Sofyan Mokoginta Jemput Kepulangan Jamaah Haji Kotamobagu

Mila Karmila selaku pemateri dari Konsultan City Asean menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan program Kementerian Kominfo RI.

“Ini sudah menjadi program Kementerian RI untuk 100 kota yang menjadi bagian dari Smart City, salah satunya termasuk Kota Kotamobagu,” ucap Karmila.

Dalam materinya, ia menerangkan jika kota cerdas tidak hanya terkait dengan teknologi canggih, tetapi juga membutuhkan keterlibatan masyarakat dan inovasi sederhana.

Sehingga itu, pelayanan yang maksimal dan efisien harus menjadi fokus untuk mewujudkan Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan cerdas, serta berdaya saing,” terangnya.

Dalam hal ini pun, kata Karmila, jika pemerintah berkomitmen mendukung program ini, maka rencananya akan melanjutkan Bimtek lanjutan pada September dan Oktober.

Baca JugaSetyo Prabowo Evaluasi Kinerja Jajaran Pengamanan Rutan Kotamobagu

Demikian ia berharap, semua ini dilakukan untuk bisa mengeluarkan program Quiquin pada 2024 nanti.

“Pada prinsipnya, semua ini sebagai bentuk upaya lanjutan dalam mewujudkan Visi Kotamobagu sebagai Smart City yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya.

Sementara itu, kepala Diskominfo Kotamobagu Fahri Damopolii mengatakan, jika Bimtek ini ada empat tahap.

Saat ini pun, sudah masuk dalam tahapan yang kedua, yaitu Master Plan Smart City untuk perencanaan 5 tahun ke depan.

Soal Smart City, Wali Kota Kotamobagu telah mencanangkan itu sejak lama. Namun, katanya, pada saat itu belum ada dokumen yang bisa menjadi rujukan dan baru ada Master Plan TIK, sedangkan dokumen perencanaan masih menggunakan RPJMd.

Baca JugaDepri Tunjuk Awaludi Kepala BPKD Bolmut

Demikian pun, pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan semua itu, yakni menuju Smart City.

“Dengan adanya Bimtek kedua ini sudah bicara tentang perumusan Visi dan Misi Smart City, penetapan rencana aksi dan penetapan peta jalan menuju kota cerdas,” tandasnya.

 

Penulis : Miranty Manangin
Editor   : Wahyudy Paputungan

Komentar