BolmongNews.com, Kotamobagu—Pemerintah mengubah prioritas penggunaan dana desa. Dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat setiap tahun itu, tak lagi diutamakan untuk membangun infrastruktur. Tetapi memberdayakan perekonomian warga desa.
Salah satu tujuannya agar tingkat kemiskinan di perdesaan terus berkurang. Selain itu, mendorong perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Demikian juga halnya dengan pemanfaatan dana kelurahan yang mulai dikucurkan pada tahun ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, mengatakan, mengentaskan kemiskinan butuh kerjasama lintas sektor. Sebab kriteria orang miskin dalam satu keluarga itu tidak hanya satu kategori, tetapi ada beberapa kategori dan hal itu butuh kerjasama seluruh pihak.
Sehingga itu, beberapa kegiatan yang dilakukan saat ini harus berorientasi pada terjadinya penurunan angka kemiskinan. Diantaranya, seperti pengelolaan dana desa dan dana kelurahan.
“Untuk menekan angka kemiskinan salah satunya mengoptimalkan sumber pendanaan lain. Contohnya, pemanfaatkan Dana Desa (DD) atau Dana Kelurahan,” kata Mokoginta, saat menghadiri rapat koordinasi pengentasan kemiskinan, pekan kemarin.
Lanjutnya, penanganan kemiskinan ini tidak akan tuntas jika tidak ada tindakan secara terintegrasi antar lintas sektor perangkat daerah.
“Sehingga dibutuhkan adanya penyatuan misi tentang strategi kedepan dalam pengentasan kemiskinan di daerah ini,” ujarnya. (ewin)
Komentar