Cafe Strawberry Siapkan Menu Lokal Khas Mongondow

BOLMONGNEWS.COM, KOTAMOBAGU–Setelah melakukan Soft Opening pada Rabu (26/2) lalu, cafe Strawberry yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Tumobui, Kecamatan Kotamobagu Timur, menggelar Grand Opening, Sabtu (7/3).

Kafe yang dibangun dengan konsep minimalis modern itu, ditandai dengan prosesi gunting pita yang dilakukan oleh Lurah Tumuboi, Yadi Tumbelaka didampingi owner cafe Edward Karundeng bersama istri Cynthia Loho.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hari ini kita telah melaksanakan Grand Opening Kafe Strawberry. Agenda ini sudah kita rencanakan bahwa untuk pelaksanaan acara gunting pita kita mengundang Pemerintah Kotamobagu. Namun karena ada halangan musibah bencana alam di Kabupaten Bolmong dan Bolmut, jadi ibu wali kota dan bapak wakil wali kota belum sempat hadir. Tapi bapak lurah yang telah mewakili,” kata Owner Kafe Strawberry, Cynthia Loho.

Dirinya berharap, Kafe Strawberry dapat membawa warna yang baru untuk Kota Kotamobagu yang merupakan Kota Jasa. “Meski konsep ala restoran tapi tempat ini bernuansa wisata kuliner. Jadi kalau ada tamu atau keluarga yang datang dari luar daerah pasti mereka akan mencari apa yang istimewa kuliner yang ada di Kotamobagu. Dan kami di sini (Kafe Strawberry) menyediakan menu lokal masakan khas mongondow,” kata Cynthia.

Kafe yang terletak di depan Hotel Sutan Raja tersebut, menyediakan menu khas mongondow berupa, ayam sinorang, bumbu RW, Dinangoi gula merah, Dinangoi coklat keju dan Dinangoi Srikaya. “Menu yang spesial di sini ada kopi Bilalang. Jadi kita sediakan kopi lokal juga. Tujuannya untuk mengangkat usaha kecil dan mempromosikan produk-produk lokal yang ada di Kota Kotamobagu. Saya rasa Kopi di Kotamobagu memiliki cita rasa tersendiri dan lebih enak dari pada kopi dari luar daerah,” terangnya.

Selain produk kopi lokal, di kafe tersebut juga menjual menu khas strawberry yang diproduksi langsung lewat kebun strawberry miliknya. “Jadi kalau dicari di Sulawesi Utara mungkin tidak ada yang menjual strawberry asli. Karena strawberry asli hanya ada di tempat ini. Strawberry ini kita tanam kemudian hasilnya kita petik dan diolah di kafe ini, bahannya masih segar tanpa penawar dan siap disajikan kepada konsumen,” ujarnya.

Dengan view pemandangan Gunung Ambang, tempat itu memadukan suasana perkotaan dan pedesaan serta sangat cocok bagi warga yang mencari ketenangan sembari kemeriahan. Terbukti, kehadiran Kafe Strawberry rupanya banyak mencuri perhatian warga termasuk kaum milenial. Meski baru berusia hitungan hari, kafe tersebut sudah sukses merebut hati ratusan pengunjung, baik siang maupun malam.

Manejer musik Kafe Strawbbery, Ronny Lontaan, menambahkan kafe tersebut juga menyedikan fasilitas lengkap untuk acara pertemuan seperti untuk rapat dan meeting. Selain itu di tempat tersebut juga bisa digunakan untuk acara seperti perayaan Hari Ulang Tahun. “Penampilan live music di tempat ini juga kita sediakan, ada special light effect yang membuat penampilan para penyanyi makin meriah. Jadi para pengunjung selain menikmati makanan juga disuguhkan hiburan musik yang diisi musisi-musisi lokal terbaik seperti Mugiwara Band, The Jacket dan I-Projec,” ujar Ronny, arsitek yang merancang konsep bangunan Kafe Strawberry. (*)

Komentar