Lembaga PAUD di Boltim Diminta Tidak Terapkan Sistem Belajar Calistung

BolmongNews.com, Boltim – Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (P3NF), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), meminta agar seluruh lembaga PAUD yang tersebar di berbagai pelosok desa untuk tidak menerapkan sistem belajar Baca Tulis Hitung (Calistung) kepada siswa karena dinilai tidak sesuai dengan tuntutan perkembangan anak.

Kepala Bidang (Kabid) P3NF, Disdikbud Boltim, Rizal O Hamzah S.Pd mengungkapkan, pada dasarnya sistem belajar yang seharusnya diterapkan kepada anak usia dini adalah belajar sambil bermain, sebab sistem itu nantinya akan mendidik anak untuk memahami diri sendiri dan mengembangkan harga diri, menemukan apa yang dapat mereka lakukan dan mengembangkan kepercayaan diri, melatih mental anak, meningkatkan daya kreativitas dan membebaskan anak dari stres, mengembangkan pola sosialisasi dan emosi anak, serta melatih motorik dan mengasah daya analisa anak.

“Oleh sebab itu sistem Calistung belum dapat diterapkan sebab anak belum memahami dan terkesan dipaksakan,” Kata Rizal, pada Senin (07/07/2019).

Menurutnya, ada berbagai macam cara yang menarik untuk mengajak anak-anak belajar sambil bermain seperti mengenalkan warna, bentuk-bentuk, mengenalkan anggota tubuh, menghitung mainan si kecil, menggambar dan mewarnai dengan krayon, bermain playdough, membaca buku cerita bersama, bermain balok dan puzzle, serta menyanyi lagu anak-anak.

“Ini yang disebutkan dengan sistem belajar dan bermain. Mereka perlu mengenal dasar – dasar pembelajaran dari mainan yang kita jadikan objek pembelajaran,” harapnya.

Dia mengemukakan, sejauh ini hampir rata-rata anak PAUD dipaksakan dengan sistem Calistung. Sistem belajar seperti itu belum bisa diterapkan karena belum selayaknya anak diajarkan dengan sistem tersebut.

“Saya harapkan semua lembaga PAUD yang ada sebaiknya terapkan sistem belajar sambil bermain, sebab anak pada usia dini membutuhkan pengenalan,” pungkasnya. (Lee)

Komentar