Bupati Bolsel Minta Sangadi Jadwalkan Vaksinasi Bagi Warga yang Belum Divaksin

BOLSEL—Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru SPt, memimpin apel pagi di Kecamatan Posigadan, Senin (06/9).

Apel yang digelar di Lapangan Futsal SMP Negeri Momalia itu, dihadiri oleh Camat Posigadan Hamrin Manoppo bersama jajaran kecamatan, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah dan Kepala Desa se Kecamatan Posigadan.

Iskandar dalam sambutannya mengungkapkan, vaksinasi di Kabupaten Bolsel untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19,  baru mencapai 26 persen. Dikatakannya, masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa vaksin sangat baik untuk kekebalan tubuh,  untuk menuju Herd Immunity.

“Desa-desa di Kecamatan Posigadan masih minim masyarakatnya yang ikut vaksin. Untuk Kepala Desa berikan pemahaman dan penjelasan yang baik serta pendekatan yang humanis kepada masyarakat atas manfaat vaksin. Sebisa mungkin langsung kerumahnya warga,” tegas Iskandar.

Iskandar berharap, seluruh Sangadi (Kepala desa) segera membuat jadwal vaksinasi bagi warga yang belum divaksin.

“Jangan tunggu lama segera buat jadwal vaksinasi, bekerja sama dengan TNI/Polri. Targetkan sehari maksimalkan bisa mencapai 200 orang disuntikan vaksin,” katanya.

Demikian juga, terang Bupati, untuk Kepala – kepala sekolah SMP, pelaksanaan vaksin bagi siswa dan siswi 12 tahun, secepatnya di koordinasikan dengan Puskesmas wilayah setempat.

“Siapkan jadwal vaksinasi untuk siswa dan siswi 12 tahun, jangan tunggu lama cepat berkoordinasi dengan Puskesmas, kapan jadwal dan tahapannya,” tegasnya.

Iskandar menjelaskan, Herd immunity atau kekebalan Kelompok harus mencapai 80 sampai 90 persen dari jumlah populasi yang ada.

“Kurang lebih 52 ribu sasaran yang disuntik vaksin,” terangnya.

Dengan cara ini, terang Iskandar, penyebaran penyebaran virus dapat dikendalikan.

“Sehingga kita bisa kembali normal seperti biasa untuk menjalankan aktifitas sehari hari. Untuk Sulawesi Utara sendiri sudah turun angka terpaparnya covid-19, penyebabnya sudah banyak masyarakatnya yang di vaksin. Untuk itu Jangan takut di vaksin, kerena vaksin aman dan halal. Terapkan terus protokol kesehatan dan ikuti himbauan pemerintah dengan selalu menerapkan 5M,” pungkasnya.

(Wawan Dentaw)

Komentar