Tes PPPK 2021 Guru Mulai Digelar

BOLMONG – Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahap I digelar mulai hari ini, Senin (13/9).

Ujian tahap pertama ini akan berlangsung selama empat hari kedepan Jumat (17/9).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bolmong, Dinas Pendidikan Daera Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Agil Perwita SPd membenarkan hal tersebut.

Ia menuturkan, pelaksanaan PPPK di Bolmong dilaksanakan di dua lokasi yang ditentukan.

“Ini adalah hari pertama pada seleksi tahap pertama yang digelar di SMK Negeri 1 Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara Bolmong, dan SMA Negeri 1 Lolak, Kecamatan Lolak Bolmong,” tutur Agil saat ditemui Bolmong.news di ruang kerjanya, Senin (13/9).

Lanjutnya, untuk jumlah peserta pihaknya belum bisa memastikan, karena pelamar PPPK Guru tidak sama dengan pelamar CPNS 2021 yang mempunyai bukti fisik berkas.

“Para pelamar mendaftar melalui akun SSCASN atau melalui laman gurupppk.kemdikbud.go.id. Pengumuman mereka pun juga lewat akun email masing, sehingga kami belum bisa memastikan jumlah peserta,” ungkapnya.

“Teknisnya langsung dengan Kemendikbud. Kita akan megetahui jumlah pesertanya usai absensi terakhir,” tambah Agil.

Ia juga menjelaskan, tidak ada tayangan live score seperti tes SKD CPNS. Karena saat ini Kabupaten Bolmong tengah penerapan PPKM level 4.

“Untuk tes SKD kita tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes). Dalam satu hari dilaksanakan dua sesi. Untuk passing grade sama dengan tahapan SKD CPNS 2021 yakni nilai akumulatif 550,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong) Renti Mokoginta menyebutkan, untuk jumlah peserta hari ini di dua lokasi pelaksanaan seleksi PPPK Guru 2021 adalah 160 orang.

“SMA N 1 Lolak 80 peserta, 3 orang tidak ikut seleksi karena tidak menunjukkan hasil swab. Sedangkan di SMK N 2 Mopuya ada 80 orang, 2 orang tak ikut tes,” sebutnya.

“Calon PPPK Guru di Bolmong ini, akan mengisi 354 formasi yang ada. Pelaksanaan pun tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT),” sambungnya.

 

(Yudi Paputungan)

Komentar