Rapat Bersama Agricore Global, Pemkab Bolmong Minta Solusi Penggunaan Lahan

BolmongNews.com, Bolmong–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat bersama Agricore Global atau induk Sembilan perusahaan kelapa sawit yang mulai beroperasi di daerah tersebut pada , Selasa (09/07/2019).

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten II Setda Bolmong Yudha Rantung, pimpinan SKPD mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kesbangpol, serta para Camat Bolmong, dari perusahaan hadir Manager Official Agricore Global Bolmong, Indra Maulana.

Dalam kesempatan itu, pihak Yudha Rantung meminta perusahaan untuk mempresentasikan berbagai sektor produksi kelapa sawit. Disisi lain, pihak Pemkab Bolmong meminta adanya solusi lain untuk penggunaan lahan kelapa sawit.

“Kami minta kira-kira ada solusi untuk penanaman disamping kelapa sawit, karena yang kita tahu kelapa sawit itu tanaman tunggal,” ujar Yudha.

Di lain pihak juga Yudha meminta agar para SKPD terkait hingga Camat turut memberikan masukan kepada perusahaan.

Ada pun masukan untuk perusahaan pada rapat tersebut antara lain, diberikannya sebagian lahan yang belum digunakan oleh perusahaan kepada petani. Kedua, lahan yang telah digunakan bisa ditanami oleh tanaman yang bernilai ekonomis. Ketiga, pihak perusahaan membuka lapangan kerja untuk warga lokal.

Sementara itu pihak perusahaan melalui Manager Official Agricore Global Indra Maulana dalam presentasinya mengatakan, dari total izin lahan HGU 69 ribu hektar kepada perusahaan saat ini perusahaan baru melakukan penanaman sebesar 400 hektar, itu terbagi di Kecamatan Poigar dan Lolak.

“Sejak 2012 kita baru membuka lahan dan penanaman sebesar 400 hektar, dan ini baru percontohan,” ujar Indra dalam presentasenya.

Indra mengatakan maksimalnya perusahaan akan memproduksi minyak kelapa sawit itu sebanyak 30 ton/jam jika sudah memenuhi target penanaman 3000 hektar.

“Untuk ujicoba produksi Oktober ini kita akan lihat, namun untuk maksimalnya harus 3000 hektar,” ucap Indra.

Menurutnya, jika produksi sudah maksimal maka lapangan pekerjaan sudah pasti akan terbuka untuk karyawan lokal. “Pasti kita akan buka pabrik pengelolaan disini, dan tentu akan membuka lapangan pekerjaan untuk karyawan lokal,” tutur Indra.

Indra menambahkan, untuk penanaman kelapa sawit nantinya akan dibarengi oleh tanaman umbi hutan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.”Pihak perusahaan juga akan mengambil kepada petani yang melakukan penanaman dengan kesepakatan jual,” jelas Indra.

Dalam rapat tersebut diketahui Agricore Global meliputi 9 perusahaan, diantaranya PT Anugerah Bolmong Indah, PT Anugerah Bolmong Indah, PT Bolmong Indah Utama, PT Bolmong Indah Perkasa, PT Global Internasional Indah, PT Inobonto Indah Perkasa, PT Karunia Kasih Indah, PT Sino Global Perkasa, dan PT Tomini Indah Perkasa.

Kembali ke Asisten II Yudha Rantung mengatakan rapat ini bersifat sementara, sambil menunggu progres industri kelapa sawit di Bolmong.

“Ini bersifat sementara, hasil rapat ini akan dilaporkan ke Bupati, selanjutnya kita tunggu progres tindakan oleh perusahaan sebagaimana kesepakatan sebelumnya,” jelas Yudha.(Viko)

Komentar