Limi: Pertanian Bagi Saya Adalah Harga Mati

BNews, BOLMONG – Tentu mewujdkan kedaulatan pangan perlunya diberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur sarana dan prasarana pertanian. Ini dinilai bakal meningatkan hasil pertanian dalam negeri.

Bagi Limi Mokodompit, dirinya begitu optimis hal tersebut bisa terwujud. Terlebih lagi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

Papa Fahmi sapaan akrab Bupati Bolaang Mongodow Limi Mokodompit menilai, pemerintah harus bisa fokus untuk menggerakan ekonomi pertanian kedepannya.

Apalagi wilayah Bolaang Mongondow hamparan tanahnya begitu luas dan subur. Tentu ini sangat bermanfaat bagi sektor pertanian.

“Pada pokoknya, pertanian bagi saya adalah harga mati. Dan mudah-mudahan pertanian di Bolaang Mongondow bakal maju,” seru Limi.

Hal itu pun, disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Bolaang Mongondow ini, pada kunjungan kerja Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit, bersama Pemerintah Desa Insil bersatu, Kecamatan Passi Timur, Selasa 6 September 2022.

Bahkan, kegiatan yang bertajuk “Bersama Bupati, Kita Wujudkan Ketahanan Pangan Desa”, Limi terus menggaungkan kedaulatan pangan dengan program yang dicanangkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Menurut Limi Mokodompit, dirinya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memotivasi kembali harapan Gubernur Sulawesi Utara.

Apa lagi, program Gubernur Olly Dondokambey “Mari Jo Ba Kobong” sangat sejalan dengan Presiden Joko Widodo, yakni mewujudkan kedaulatan pangan.

Ia menilai, semangat ini yang harus di kembalikan di tengah-tengah masyarakat, walaupun itu sudah lama dilaksanakan.

Ia pun mencontohkan invasi Rusia ke Ukraina saat ini yang membuat Negara Eropa lain ikut terpukul. Karena ini mengakibatkan rantai makanan ikut terpukul.

Maklum saja, Ukraina merupakan salah satu Negara Eropa yang memegang peranan penting dalam rantai pasokan pangan.

“Sehingga membuat Negara Eropa lain bergantung pada Ukraina,” sebutnya.

Hal tersebut pun, membuat Bupati Limi mengajak agar masyarakat dapat mengisi lahan-lahan yang kosong.

“Jangan biarkan lahan-lahan kosong. Itu harus diisi,” ucap Bupati, mengutip ucapan Presiden Joko Widodo.

“Semuan pangan tersedia dan kita tidak akan bergantung ke negara lain. Karena bagi Indonesia tidak hanya menginport pangan, tapi soal kedaulatan pangan,” sambungnya lagi.

Dirinya berharap, dapat membangun sinergitas yang baik dalam menjalankan visi dan misi pemerintah, sehingga program ini bisa terwujud.

“Saya berharap kedepannya bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta dapat menanggulangi kemiskinan di desa,” harap Bupati Limi.

 

Reporter: Wahyudy Paputungan

Komentar