Guru Cantik di Bolmong Rela Mendaki Bukit untuk Mengajar

BOLMONG–Cinta memang selalu identik dengan pengorbanan. Seperti mendaki bukit yang tinggi atau menuruni lembah yang dalam. Itulah yang dilakukan para guru SDN 2 Muntoi, Kabupaten Bolmong.

Cinta terhadap siswa membuat mereka “nekad” mengunjungi siswa di rumahnya yang berada di medan tergolong berat.

Yunarti Mokoginta, salah satu guru menuturkan, seorang diantara mereka tengah hamil 3 bulan. “Perjalanannya lumayan bikin habis nafas,” kata dia.

Guru berparas cantik ini menyebut ada siswa yang rumahnya di atas gunung hingga para guru musti mendaki.

Ada pula rumah siswa yang jalannya sempit, hanya bisa dilalui dengan sepeda motor. “Benar-benar perjalanan yang sulit, tapi musti kami lakukan karena itulah tugas kami,” kata dia.

Di rumah siswa, para guru ini memantau pola belajar para siswa. Segala letih lenyap sudah melihat kemajuan berarti dari para siswa. “Ada yang dulunya belum lancar baca tulis di kelas 1 perwalian saya kini sudah lancar,” kata dia.

Dia menyebut, umumnya orang tua menyambut hangat. Mereka disodori makanan dan kue. Melihat dari dekat para siswanya yang kurang mampu, terbit rasa prihatin. “Rumah mereka dalam keadaan memprihatinkan. Tugas kami adalah dengan mendidik mereka agar mereka bisa keluar dari jerat kemiskinan,” kata dia.

Di saat para tenaga medis sementara berjuang untuk membentengi Bolmong dari Covid 19, para guru tengah menghidupkan asa di hati para para siswa dan orang tuanya untuk terus bermimpi dan berani mewujudkannya. Agar yang gelap tidak menjadi kelam. Mereka juga berjasa besar di masa Covid 19. (viko)

Komentar