Empat Tahun Pimpin Bolmong, Yasti-Yanny Torehkan Sejumlah Prestasi

BOLMONG—Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow-Yanny Ronny Tuuk genap empat tahun. Tepatnya 22 Mei 2021. Selama empat tahun kepemimpinan pasangan yang dilantik Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada 22 Mei 2017 lalu itu, terus memberikan karya terbaik untuk pembangunan daerah.

Komitmen mewujudkan Bolmong Hebat, ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Ini terbukti dengan sederet prestasi yang diraih. Baik di tingkat regional maupun di tingkat nasional.

Upaya memberikan pelayanan terbaik terus dilakukan, dengan meletakan kebijakan perencanaan pembangunan pada kebutuhan masyarakat. Sehingga secara berkelanjutan, jaminan pemenuhan kebutuhan masyarakat benar-benar memberikan implikasi positif terhadap masyarakat itu sendiri.

Dari indikator pembangunan, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dengan inflasi diatas tujuh persen. Bolmong relatif mampu menjaga kestabilan. Bahkan di tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bolmong tertinggi dari 15 Kabupaten Kota se Sulut. Yakni mencapai 7,5 persen.

Demikian halnya di tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Bolmong lebih meningkat lagi dan paling tinggi di Sulut mencapai 7.84 persen.

Selain pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, perkembangan produk domestik regional bruto (PDRB) pun menunjukkan tren positif.

Hal itu berdasarkan atas dasar harga berlaku tumbuh sekitar lima persen sampai dengan 11 persen setiap tahunnya. Peningkatan nilai PDRB Bolmong ini, tidak lepas dari kontribusi pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan serta sektor lainnya.

Kemudian, Pemkab Bolmong juga berhasil menangani persoalan stunting. Pada tahun 2020, angka stunting di Kabupaten Bolmong mampu ditekan hingga 3,87 persen.

Kepemimpinan Yasti-Yanny juga mampu menekan angka kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik di tahun  2020, angka kemiskinan di Bolmong tinggal 7.27 persen. Angka tersebut, turun dari dua tahun sebelumnya. Dimana pada 2019 berada di angka 7.47 persen dan pada tahun 2018 berada di angka 7.67 persen.

Di tahun 2020 masa pandemi menyebabkan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah melambat. Namun di Kabupaten Bolmong justru ternyata meningkat dari 7 persen menjadi 7.03 persen.

Atas keberhasilan itu, Yasti menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang diundang oleh Tempo Media Grup sebagai perempuan penggerak ekonomi dalam kegiatan yang bertajuk “Disccushe Perempuan dan Digital Ekonomi” dalam rangka memperingati Hari Kartini, pada bulan April tahun 2021 lalu.

Yasti menjadi  narasumber bersama Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementrian BUMN Loto Seinaita Ginting, Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita, dan Ekonomi INDEF Enny Sri Hartati.

Kemimimpinan Yasti-Yanny juga,  Pemkab Bolmong berhasil mencatat sejarah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, atas pengelolaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupten Bolmong Tahun 2020. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya Kabupaten Bolmong hanya meraih predikat Tidak Wajar (TW), Tidak Memberikan Pendapat (TMP) atau Disclaimer, dan Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Disebabkan persoalan asset.

“Keberhasilan ini berasal dari semua pihak. Kewajiban pemerintah tetap memberikan yang terbaik dengan segala keterbatasan kita. Namun, kita tetap punya semangat optimis untuk melayani masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan secara bertahap,” ucap Yasti.

(Erwin Makalunsenge/Advertorial)

Komentar