BSG Siap Menyambut Investasi Kimong

BOLMONG- Kabar investasi kawasan industri mongondow (Kimong) yang digagas oleh Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mulai ramai diperbincangkan. Para investor pun mulai mengantri masuk Bolmong.

Tak main-main investasi diperkirakan menelan anggaran Rp 160 Triliun itu akan menghadirkan ratusan pabrik industri dari hulu hingga hilir.

Semua pihak pun menyambut hadirnya Kimong, salah satunya Bank Sulut-Go (BSG). Melalui Kepala Cabang BSG Lolak, Hi Kamaludin Zees mengaku menyambut baik masuknya investor di Bolmong. “Kita selaku bank daerah menyambut baik adanya investor yang masuk,” ujar Adin sapaan akrabnya.

Menurut Adin, Bank BSG akan mempermudah pelayanan investor atau pelaku usaha yang ingin berinvestarisi di Bolmong.”Intinya kita menyesuaikan, kita pun akan mempermudah,”kata dia.

Ditambahkan Adin, sejauh ini pelayanan BSG terus dimaksimalkan, termasuk di tengah pandemi Covid-19. “Pelayanan kita berjalan namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Kita mengutamakan kenyamanan dan keselamatan nasabah,”jelas dia.
Diketahui Kimong di Kabupaten Bolmong dipastikan running tahun ini.

Sebanyak 2000 investor siap masuk. Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengungkapkan, ia sudah bertemu dua Menteri untuk membahas Kimong

“Saya ketemu Menteri Bappenas untun membahas pengembangan Kimong. Saya juga bertemu Menteri BKPM dan meminta izin agar Kimong jalan tahun ini,” kata dia.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, sebut dia, sudah setuju Kimong dimulai tahun ini.

Dikatakan Yasti, Olly bersama -sama dengan Pemkab Bolmong berupaya mempercepat Kimong meski di masa Covid 19.

“Kita harus mulai agar daerah kita bisa maju, kita pakai protokol covid 19,” ujar dia.

Yasti membeber, nilai investasi Kimong bernilai jumbo. 160 triliun rupiah.

“Diperuntukan untuk pembangunan pabrik dari hulu hingga hilir. Semua tanah pertanian akan kita manfaatkan, masyarakat pun akan diberikan kemudahan fasilitas – fasilitas supaya bisa bercocok tanam,” ujarnya.

Menurut Yasti, Kimong adalah satu dari dua kawasan industri yang baru dibangun pemerintah Jokowi.

Hal tersebut menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah pusat terhadap Bolaang Mongondow Raya.

Yasti memprediksi Kimong bakal meningkatkan ekonomi kawasan.

“Akan ada 33 ribu ribu tenaga kerja dimana akan diprioritaskan anak – anak Mongondow,” ujarnya.

Kue Kimong juga akan menetes di daerah BMR lainnya. Yasti akan meminta investor untuk turut memajukan pariwisata di Bolsel, Kotamobagu dan Boltim.(Viko)

Komentar