Soal Stok Minyak Goreng, Begini Penjelasan Kepala Disdagkop-UKM Kotamobagu

BNews, KOTAMOBAGU — Menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan Maret 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu memastikan stok minyak goreng subsidi Pemerintah atau MinyaKita aman.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas perdagangan koperasi dan UMKM Kotamobagu, Ariono potabuga, kepada media Bolmong.News, Senin (20/2/2023).

Ariono Potabuga mengatakan menjelang bulan puasa dan lebaran, akan menambah pasokan MinyakKita di pasar tradisional.

“Sebagian besar masyarakat Kotamobagu sekarang menggunakan MinyakKita, karena harganya terjangkau sesuai dengan HET pemerintah Rp16.000 per liter. Pemerintah menjamin, bahkan meminta kepada produsen minyak goreng sesuai dengan DMO, untuk meningkatkan pasokan MinyakKita, khususnya di pasar tradisonal,” kata Ariono.

Lanjutnya bahkan dalam rangka menjamin MinyakKita ada di pasar tradisional, untuk sementara Pemerintah menghentikan penjualan MinyakKita secara ritel dan online.

“Mengantisiapasi ketersedian stok MinyakKita, Pemerintah telah menyiapkan strategi agar MinyakKita disalurkan di pasar-pasar tradisional. Pemerintah menjamin bahwa MinyakKita akan tersedia di pasar-pasar tradisional, sampai di hari besar keagamaan yakni bulan Ramadhan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian  Ekonomi dan Pembangunan Suhartien Tegela mengajak masyarakat daerah Kotamobagu untuk belanja smart, atau membeli bahan pokok sesuai kebutuhan.

“Belanja Smart adalah program belanja atau membeli keperluan sehari – hari sesuai yang dibutuhkan, atau tidak belanja berlebihan terhadap produk barang tententu,” ujar Suhartien.

Suhartien berharap agar masyarakat membiasakan diri untuk tidak belanja produk atau barang tertentu secara berlebihan dengan maksud memperoleh barang sebanyak – banyaknya.

“Kami pemerintah daerah mengajak kepada masyarakat agar belanjalah sesuai kebutuhan atau yang dibutuhkan saja, ini penting kami sampaikan karena selain untuk menjaga kestabilan harga, juga untuk mencegah potensi terjadinya inflasi,” pungkasnya.

Reporter: Miranty Manangin

Komentar