Minuman Boba Bisnis Potensial, Nany Raup Untung Jutaan Rupiah Per Hari

KOTAMOBAGU-Berawal dari suka, Nany Diansari Korompot menjadikan minum Boba sebagai ladang bisnis yang potensial. Terbukti, sehari Nany bisa meraup keuntungan jutaan ribu rupiah perhari hanya dengan menjual minuman Boba.

Bahkan kaum milenial di Kota Kotamobagu, menjadi langganan tetap minuman Boba Jalan Pulang yang beralamat di Jalan Siliwangi, kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur itu.

“Awalnya memang karena senang beli boba, dan merasa ini bisa jadi peluang usaha saya bersama dengan beberapa teman membuat konsepnya. Kemudia melakulan survei pasar di wilayah Kotamobagu, lalu perlahan membuat racikan, agar Boba Jalan Pulang memiliki cita rasa, kemudian usaha Boba Jalan Pulang kami jalankan,” ujar Nany.

Selain milenial, kata Nany, usaha minuman Boba miliknya sudah menjadi trend di kalangan anak muda, anak sekolahan, bahkan peminatnya juga orang-orang kantoran. “Alhamdulillah, ,sudah dua pekan berjalan usaha minuman Boba terterima di semua kalangan di Kotamobagu,” ucap Owner Boba Jalan Pulang itu.

Lanjut dia, adapun menu di Boba Jalan Pulang, bervariasi. Mulai Original Brown Sugar, Cookies Ovaltine, Sweet Nutella, Classic Chocolate, Cappucino, Belgian Choco Match, Matcha,Taro violet. “Harga mulai 14 ribu rupiah sampai 16 ribu Rrupiah. Dengan topping, Regal Susu dan Cheese Cream, dengan tambahan harga tiga ribu samapi dua ribu rupiah,” lanjut Nany.

Dituturkannya, untuk proses pembuatannya sederhana, asal sudah dapat racikan yang pas, dan menggunakan bahan-bahan premium untuk nilai rasa yang beda. “Beberapa bahan baku saya suplai langsung dari Manado, tambahnya, sembari mengatakan, saat ini, sehari 50 cup keatas terjual, dan sudah di atas target dengan jam penjualan 10.00 sampai 21.00 Wita.

Menurutnya, dengan banyak peminat membuktikan banyak hal yang bisa jadikan peluang usaha. Tinggal tergantung niat, keinginan, semangat yang perlu kita seriusi dalam menjalankan usaha yang kita inginkan. “Peluang usaha mampu memperbaiki sektor ekonomi yang saat ini merosot dikarenaka pandemi Covid-19 yang melanda dunia,” tutupnya. (*)

Komentar