Bahas Hasil SMD, Pemdes Pontim dan Puskesmas Upai Gelar Musyawarah Masyarakat Desa

BNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa Pontodon Timur (Pontim) bersama UPTD Puskesmas Upai melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dalam rangka membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD), Kamis (9/2/2023).

MMD yang digelar merupakan pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas Puskesmas, guna membahas hasil SMD dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

Dalam Peraturan menteri kesehatan (Permenkes) Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas disebutkan bahwa SMD dan MMD digunakan sebagai bahan penting dalam penyusunan RUK.

MMD dilaksanakan satu tahun sekali. Hasil dari MMD akan dibahas di Musrenbang tingkat kota.

Sangadi Pontodon Timur, Imelda Pasambuna mengatakan kegiatan ini perlu dilaksanakan agar apa yang menjadi keluhan dari masyarakat tentang keluhan kesehatan dapat diketahui dari awal.

“Sebagai pemerintah desa kami sangat mendukung apa yang sudah dilaksanakan Puskesmas Upai, dimana hal ini sangat penting agar kalau ada keluhan tentang kesehatan masyarakat disini kita dapat mendeteksi dari Awal apa yang menjadi permasalahannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Upai,  Ria Mokoagow mengatakan, MMD ini adalah program kesehatan yang dilaksanakan sekali setiap tahunnya.

“Pertemuan ini membahas tentang masalah kesehatan yang ada di desa dan MMD ini dilaksanakan sekali setiap setahun, dan digelar setiap awal tahun, agar kita dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan serta solusi apa yang dapat kita laksanakan untuk menangkal permasalahan tersebut,” ucap Ria.

Ria menuturkan, kegiatan MMD ini bekerja sama dengan pihak pemerintah desa setempat.

“Mengapa desa yang berperan karena yang diundang yakni seluruh pengambil-pengambil kebijakan yang ada di desa itu sendiri karena program puskesmas ini ada di wilayah,”ujarnya.

“Besar harapan kami dengan diadakannya MMD ini semua masalah kesehatan bisa kita gali, jadi bukan hanya permasalahan kesehatan yang ada di Puskesmas saja serta ini yang menjadi wadah bagi kami dalam mendeteksi masalah kesehatan apa yang terjadi baik di desa maupun kelurahan,” pungkasnya.

Reporter: Miranty Manangin

Komentar