Vasektomi di Kota Kotamobagu Minim Peminat

BolmongNews.com, Kotamobagu— Program vasektomi atau kontrasepsi bagi pria di Kota Kotamobagu masih kurang diminati.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kotamobagu, Al Jufri Ngandu, mengatakan, program vasektomi adalah upaya Pemerintah untuk menekan laju angka pertumbuhan penduduk melalui laki-laki.

“Namun di Kota Kotamobagu masih kurang diminati bagi kaum laki-laki. Padahal, program tersebut mepakan upaya pemerintah menekan angka laju pertumbuhan penduduk,” terang Al Jufri.

Al Jufri menjelaskan, stok kondom, pil maupun suntikan saat ini sudah dikurangi.

“Stoknya mulai dikurangi karena sekarang ini sudah mengarah ke Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),” jelasnya.

Ia menerangkan, pada tahun 2018 hingga awa tahun 2019 ini belum ada yang melakukan vasektomi di Kota Kotamobagu.

Vasektomi selama ini kurang lebih 26 orang. Jumlah itu dari tahun 2016 sampai 2017. 2018 sampai sekarang tidak ada,” terangnya.

Menurutnya yang menjadi kekhawatiran warga pada program tersebut, karena tidak tidak lagi mendapat keturunan secara permanen.

Meski begitu, pihaknya terus melakukan sosialisasi sampai ke tingkat Desa/Kelurahan tentang pentingnya program vasektomi tersebut.

“Yah tentu kami terus lalukan sosialisasi sampai tingkat desa/kelurahan. Dengan begitu, diharapkan masyarakat khususnya laki-laki bisa memahami pentingnya vasektomi ini,” tandasnya. (ewin)

Komentar