Ristin: Pileg 2019 Perempuan Harus Bangkit

BolmongNews.com, Politik–Pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019 mendatang, menjadi momentum bagi kebangkitan kaum perempuan dalam kancah politik.

Namun, momentum itu bisa berlalu, jika partai politik tidak memiliki kader perempuan yang berkualitas dan siap bertarung dalam perebutan kursi di parlemen.

Menurut Ristin Baluwo warga Desa Bungko Kecamatan Kotamobagu Selatan,  kuota 30 persen untuk keterwakilan perempuan, tidak hanya sebatas pemenuhan syarat dalam pengisian line upbakal calon anggota legsilatif (Bacaleg). Akan tetapi, benar-benar merupakan representasi kaum perempuan yang menjadi harapan dalam pengisian kursi parlemen.

“Kalau secara kuota 30 persen pada pemilihan memang terpenuhi, tapi keterwakilan yang terpilih sangat kecil. Yang perlu ditekankan dan menjadi tanggungjawab saat ini bagaimana perolehan suara kursi perempuan di DPRD ini meningkat,” kata Titin sapaan akrabnya, Minggu, (7/4/2019).

Alumni Poltekes Manado jurusan kesehatan Gigi itu menjelaskan, peran perempuan harus diutamakan dalam pengisian kursi DPRD. Di Kota Kotamobagu pada tahun 2014 perempuan hanya mampu mendapatkan 3 kursi. Sebelum adanya Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Tentunya hal ini menjadi bahan evaluasi bagi kaum perempuan.

“Setidaknya kaum perempuan mampu membawa perubahan dengan melahirkan kebijakan-kebijakan yang responsif gender ketika berada dalam posisi pengambilan keputusan di kursi parlemen,” ujar gadis berusia 23 tahun itu.

Lanjutnya, upaya untuk memperkuat partisipasi politik perempuan harus didorong dan ditempatkan pada porsi yang lebih baik.

“Inti demokrasi adalah upaya menjamin kesetaraan politik bagi seluruh warga, tak terkecuali kaum perempuan. Yang terjadi selama ini kaum perempuan hanya dijadikan sebagai pelengkap saja. Dan ini yang terjadi pada pemilu 2014 lalu di Kotamobagu, keterwakilan perempuan hanya tiga orang saja di DPRD. Sehingga itu, diharapkan kepada seluruh kaum perempuan di Kota Kotamobagu mari kita bangkit sama-sama untuk menambah lagi kaum perempuan di kursi DPRD pada pemilihan legislatif 2019 mendatang, jika perlu rebut kursi Ketua DPRD Kota Kotamobagu,” ujarnya sembari menambahkan,  khususnya di daerah pemilihan (Dapil) Tiga Kecamatan  Kotamobagu Selatan,  beberapa figur potensial dari kaum perempuan harus dijadikan prioritas untuk diberikan dukungan.

“Ya, ada beberapa yang potensial. Diantaranya, Ibu Win Ponuntul harus didorong dengan memberikan dukungan suara agar pengisian kursi di parlemen nanti bisa berimbang. Perempuan harus bersatu memenangkan sesama kaum perempuan, ” pungkasnya.

Sementara itu Mama Ain sapaan akrab Win Ponuntul,  saat dimintai tanggapan mengatakan, keikut sertaannya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini,  karena keinginannya untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Motivasi awal mencalonkan diri ikut Pileg 2019, beranjak dari panggilan jiwa,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan keyakinan bila diberikan amanah menjadi anggota dewan, bisa memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

”Karena anggota dewan adalah wakil dari rakyat itu sendiri,” ucapnya.

Meski demikian,  mantan ASN yang  memiliki banyak aktivitas ini tidak pernah lupa akan kodratnya menjalankan kewajiban mengabdikan diri kepada suaminya, Tahlis Gallang sebagai abdi negara.

“Panggilan dan keinginan menjadi anggota dewan semakin kuat untuk bisa memberikan hal yang lebih kepada semua masyarakat. Sebagai caleg perempuan, kita harus siap untuk bersaing dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.(Viko/ewin)

Komentar