BNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kembali mengikuti penilaian Kabupaten-Kota Sehat (KKS) atau Penganugerahan Swasti Saba 2023.
Jelang penilaian, berbagai persiapan pun terus dimatangkan seluruh OPD. Salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu.
Plt Kepala Dinkes Kotamobagu NS Fernando M Mongkau mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja melengkapi dokumen pendukung penilaian KKS 2023.
“Persiapannya sudah matang, bahkan pada zoom meeting lalu, sudah 80 persen dokumen utama kami penuhi, sementara 20 persen lainnya telah diupload, hal ini karena batas penginputan terakhir siang ini,” ungkap Fernando, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Jumat 28 Juli 2023.
Baca Juga: Soal Sengketa Pasar Serasi, Pemkot Kotamobagu: Perkara Ini Belum Final
Untuk dokumen pendukung yang diupload, kata dia, berupa dokumentasi kegiatan dari sejumlah tatanan penilaian kota sehat.
Lanjutnya, pada 2019 lalu, lomba KKS atau penganugerahan Swasti Saba, Pemkot Kotamobagu memperoleh kategori Wiwerda.
Namun, katanya, di tahun ini, pihaknya ditargetkan meraih setingkat lebih tinggi yakni kategori Wistara.
Tapi, untuk merebut kategori Wistara ini, harus memenuhi 9 indikator atau tatanan sebagai syarat Kota Sehat.
Baca Juga: Atasi Over Hunian, Rutan Kotamobagu Mutasi 8 Warga Binaan ke Lapas Manado
“Mulai dari Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Pasar, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pariwisata, Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian, Tatanan Perlindungan Sosial dan Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana,” sebut Fernando.
Demikian untuk bisa mencapai kategori tersebut, maka dibutuhkan kolaborasi serta kerjasama yang baik antar lintas sektor.
“Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, baik itu dari organisasi pemerintah daerah, pihak swasta, tokoh agama hingga masyarakat,” ucapnya.
Di kesempatan lain, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara berharap, upaya dan kerja keras bersama dalam mendukung KKS 2023 diharapkan bisa terlaksana dengan maksimal.
Baca Juga: Anaknya jadi Korban Pelecehan, Ayah Kandung Minta Terduga Pelaku Segera Ditangkap Polisi
“Semoga Kota Kotamobagu bisa meraih penghargaan tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara,” harap Wali Kota.
“Semua harapan pada pokoknya demi untuk tercapai kondisi kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat, serta tercapainya cita-cita kita bersama yakni Kotamobagu sebagai Kota Jasa dan Perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat yang sejahtera berdaya saing,” imbuhnya.
Untuk diketahui, penganugerahan Swasti Saba sendiri, merupakan penghargaan yang diberikan setiap 2 tahun sekali oleh Kemendagri dan Kemenkes RI, kepada kota-kabupaten yang berhasil menyelenggarakan program tatanan dalam program KKS.
Penulis : Miranty Manangin
Editor : Wahyudy Paputungan
Komentar