Pandemi, Nilai Investasi di Kotamobagu Turun 23 Persen

KOTAMOBAGU–Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa bulan belakangan ini, mempengaruhi investasi yang masuk di Kota Kotamobagu.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotamobagu, hingga bulan Juli 2020 jumlah nilai investasi sebesar Rp 55,181.417.750.  Jika dibandingkan pada tahun lalu per bulan Juli 2019, nilai Investasi sebesar Rp 71.849.600.000. Dari jumlah tersebut terjadi penurunan sekitar 23 persen.

Kepala Bidang Perencanaan, pengembangan iklim dan promosi penanganan modal, Masri Mamonto, mengatakan, penurunan nilai investasi ini tidak signifikan.

Menurutnya,  tetap ada investor yang masuk untuk berinvestasi di Kotamobagu. Meski pandemi belum berakhir. “Ivestasi paling dominan yang masuk adalah jasa perdagangan yang mencapai Rp 33.036.617.740 atau berkisar 60 persen, seperti pertokoan dan jasa dagang lainnya,” katanya.

Ia meyakini, dalam beberapa bulan ke depan akan ada penambahan nilai investasi. Apa lagi jika penerapan new normal diterapkan di Kotamobagu. “Saya berharap kedepannya jumlah investasi meningkat dan lebih baik lagi jika new normal diterapkan,” tandasnya. (*/Erwin Makalunsenge)

Komentar