Dinas PPKB Kotamobagu Terima Penghargaan dari BKKBN

KOTAMOBAGU Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kotamobagu mendapat penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bertempat di Hotel Peninsula Manado, Selasa (8/9/2020).

Penghargaan tersebut diterima DPPKB Kotamobagu atas capaiannya dalam pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, yang diselenggarakan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- 27, pada 29 Juni 2020 lalu.

Hal ini Berdasarkan Surat dari BKKBN Perwakilan Provinsi Sulut, Nomor: 21/KB.01/J3/2020, Perihal; Pengumuman Pemenang Lomba Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, dimana DPPKB Kota Kotamobagu mendapat Juara II Kabupaten/Kota Se-Sulut untuk Kategori Capaian KB Pasca Persalinan/Pasca Keguguran.

Penyerahan penghargaan berupa piagam ini dilakukan oleh Kepala BKKBN Perwakilan Sulut, Ir. Diano Tino Tandaju, M.Eng dan diterima langsung Kepala Dinas PP dan KB Kota Kotamobagu, Moh. Aljufri Ngandu, S.Pd.

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sulut, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh kepada Kabupaten/Kota dan ucapan selamat untuk Kabupaten/Kota yang terpilih sebagai pemenang lomba Pelayanan Sejuta Akseptor. “Kiranya apa yang sudah dicapai dapat menunjang akses dan kualitas pelayanan KB di Sulawesi Utara,” kata Diano.

Diketahui, Pelayanan KB sejuta akseptor bulan juni lalu, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada pukul 08.00 waktu setempat s/d 15.00 serta akan dilakukan pencatatan Rekor MURI, dengan target layanan sejumlah 1.373.902.

“Hal ini merupakan upaya BKKBN untuk menghadapi implikasi dari kondisi pandemi Covid-19, yakni terjadi pengurangan kunjungan masyarakat kepada fasilitas kesehatan. Fenomena ini tentunya berakibat pada penurunan jumlah peserta KB aktif maupun peserta KB baru yang ingin mendapatkan pelayanan keluarga berencana melalui fasilitas kesehatan,” ujar Kepala Dinas PPKB Kotamobagu, Aljufri Ngandu.

Untuk Kota Kotamobagu sendiri, pelayanan KB sejuta akseptor dilakukan di Puskesmas dengan prioritas Puskesmas Rawat Inap, Praktek Mandiri Bidan (PMB), kunjungan rumah, Rumah Sakit/Faskes, dan Pelayanan KB Bergerak. Layanan diberikan mencakup pelayanan KB baru termasuk KB Pasca persalinan, KB ulangan, dan KB ganti cara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mengikuti prosedur pencegahan Covid-19, yaitu jaga jarak serta menggunakan masker, sedangkan untuk bidan yang melakukan pelayanan KB, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan baju hazmat dan masker medis. (Erwin Makalunsenge)

Komentar