Darurat Covid-19, Pemkot Kotamobagu Salurkan 135 Ton CBP

BOLMONGNEWS.COM, KOTAMOBAGU–Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menyalurkan bantuan 135 Ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Nasional dan Cadangan Beras Pemerintah Daerah. Penyaluran beras tersebut dipimpin langsung Wali Kota Kotamobagu Ir.Tatong Bara, Rabu (15/4/2020).

Pelaksaanaan penyaluran sesuai Permensos RI nomor 22 tahun 2019, tentang prosedur dan mekanisme penyaluran Cadangan Beras Pemerintah, serta Keputusan Gubernur Sulut nomor 111 tentang penetapan status tanggap darurat bencana non alam, penanganan pencegahan penyebaran virus Corona.

“Setelah melihat kondisi kedaruratan ini, dengan pembatasan aktivitas semua lini mengakibatkan distribusi produksi petani jadi rendah. Untuk itu, pemerintah mengucurkan 100 ton cadangan beras pemerintah dan 35 ton cadangan beras daerah. Jadi total 135 ton untuk dibagikan ke empat kecamatan berdasarkan data penerima yang sudah ada di pangkalan data,” kata Wali Kota.

Wali Kota menjelaskan, bantuan ini akan disalurkan ke masyarakat kurang mampu yang terdampak dan belum pernah menerima BPNT atau PKH. Pembagian pun diatur dengan mekanisme. Setiap individu yang positif atau suspect Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) beserta keluarganya. Adapun Jumlah penerimanya, sebanyak 5.400 Kepala Keluarga atau berjumlah 20.000 jiwa.

“Dengan pembagian 400 gram perjiwa perhari, sehingga pembagian tiap keluarga tidak sama dan disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga tersebut. Jumlah bantuan yang akan disalurkan sebanyak 35 ton untuk penanganan selama 17 sampai 18 hari,” jelas Wali Kota.

Selain beras Pemkot Kotamobagu juga memberi paket sembako berupa gula pasir, kacang hijau, telur ayam, minyak kelapa serta pemberian vitamin untuk masyarakat. Ia pun mengingatkan kepada lurah dan sangadi agar menyalurkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya berdasarkan data.

“Muda-mudahan penyaluran ini berjalan lancar sampai ke penerima. Nantinya ada tim yang sudah dibentuk di desa dan kelurahan yang akan mengantar langsung ke tangan penerima,” tandasnya. (Ewin)

Komentar