KOTAMOBAGU— Manfaatkan media sosial Facebook dan WhatsApp sebagai strategi pemasaran, Pratiwi Putri Mokodompit (30) warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur pasarkan menu kreasi jajanan bakso geprek hasil olahannya.
Ditemui dikediamannya, Tiwi sapaan akrabnya sedikit menuturkan awal mula ia menggeluti bisnis kuliner ini karena terinspirasi dari hobinya makan bakso. Dengan sedikit kreasi ia pun mencoba menciptakan menu baru dengan bahan utama bakso.
“Awalnya hanya membuat untuk dikonsumsi sendiri, kemudian saya terfikir untuk menjual bakso ini dengan tampilan dan nama yang berbeda,” kata Owner Dapoer Sadap ini, saat ditemui di kediamannya di Jalan Siliwangi Kotobangon, beberapa waktu lalu.
Menurut Tiwi, saat ini produk olahan bakso geprek buatannya mulai ramai digemari pelanggan. “Alhamdulillah dalam sehari, hasil penjualan bakso bisa meraup omset hingga mencapai Rp 700 ribu,” terangnya.
Berangkat dari hal ini, ia pun berencana lebih mengembangkan usaha dengan menambah menu-menu yang lebih kreatif dan inovatif, sesuai selera warga Kotamobagu. “Selain bakso geprek, saya juga akan segera membuat beberapa menu makanan baru,” tutupnya. (*/Erwin Makalunsenge)
Komentar