Program Penghijauan Ibukota Ancam Pengguna Jalan

BolmongNews.com, Boltim – Program penghijuan di sejumlah desa terutama di wilayah Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), saat ini sangat mengancam keamanan pengguna jalan. Buktinya, pada musim penghujan salah satu pohon yang ada di Tutuyan II, tumbang dan nyaris mencerderai pengguna jalan.

Tokoh masyarakat Desa Tutuyan II, Andri Mongilong mengatakan, sudah saatnya pihak pemerintah daerah mengantisipsi akan terjadinya kecelakaan yang disebabkan robohnya pepohonan yang ada di Ibukota.

Menurutnya, jenis pohon yang ditanam tidak lagi mampu menahan bobot bilamana terjadi musim penghujan. Jika itu dibiarkan maka tak pelak pada akhirnya akan memakan korban.

“Alhamdulillah ketika pohon itu tumbang tak satupun pengendara ataupun warga yang melintas. Jadi sebelum makan korban, sebaiknya dibersihkan,” ujar Andri, saat membenahi pohon yang tumbang, Senin (17/06) sore tadi.

Lanjut Andri, sebaiknya pihak pemda Boltim melalui pemerintah desa agar segera melakukan terobosan lain terkait program penghijuan di wilayah Ibukota. Minimal pihak pemdes harus segera menginisiasi sebelum memakan korban akibat ancaman pepohonan yang ada.

“Penghijuan memang penting untuk penataan Ibukota. Tapi jika itu merupakan ancaman sebaiknya dihilangkan atau diganti dengan jenis pepohonan lainnya,” tambah Andri.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boltim, Sjukri Tawil S.Pd mengemukakan bahwa pihaknya tetap akan menerima segala masukan dari masyarakat. Namun begitu, dari usulan tersebut masih akan meminta persetujuan agar tidak menyalahi aturan.

“Segala masukan itu akan ditindak lanjuti agar tidak terjadi hal yang justru merugikan masyarakat. Nanti masukan ini akan kita konsultasikan dulu sebelum penindakan dilakukan,” ucapnya. (Lee)

Komentar