BNews, BOLMUT – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Utara Amin Lasena, mengaku perihatin atas musibah Kebakaran yang menimpa salah satu rumah warga di Desa Bolangitang Satu, Kecamatan Bolangitang Barat.
Peristiwa Kebakaran yang menghanguskan rumah Herman Datukramat ini, terjadi sekira pukul 06.30 Wita, Selasa 5 September 2023.
Bahkan Peristiwa itu sempat viral di media sosial yang diunggah salah satu warga net.
Rumah Herman Datukramat pun ludes terbakar rata hingga tanah, kendati sempat mendapat bantuan dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Bolmut.
Baca Juga: Anaknya jadi Korban Pelecehan, Ayah Kandung Minta Terduga Pelaku Segera Ditangkap Polisi
Amin Lasena pun ikut perihatin dengan musibah Kebakaran yang terjadi pada keluarga Herman Datukramat.
“Semoga Bapak Herman dan keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, dalam mengahadapi ujian musibah ini,” ucap Amin Lasena.
Sebab dunia ini, lanjut Amin kepada bolmong.news, merupakan tempat ujian manusia.
Hanya saja, kata Amin, setiap manusia yang di uji, berbeda – beda tahapan ujianya. Termasuk musibah kebakaran rumah yang dialami Herman dan keluarga.
Wakil Bupati Bolmut ini pun mengutip sebuah firman Allah SWT ( QS. Al Furqon : 20).
Baca Juga: Jusnan Harap Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman di Kabupaten Bolmut Terwujud
“Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar? dan adalah Tuhanmu Maha Melihat,” sebutnya.
Demikian Peristiwa Kebakaran yang terjadi di Desa Bolangitang Satu itu, diduga adanya kebocoran Gas pada selang LPG.
Hal itu seperti diungkapkan Herman Datukramat. Dimana sekira pukul 06.30 Wita, istrinya Hasbia Bolota saat itu sedang memasak air di dapur.
Namun, saat menghidupkan kompor Gas, diduga selang regulator tidak terpasang dengan baik.
Sehingga, percikan api dari kompor Gas langsung menyambar ke regulator. Api pun langsung membesar dan membakar ke seluruh bagian dapur.
Baca Juga: Bos Pendiri ChatGPT Jadi Orang Asing Pertama Dapat Golden Visa Indonesia dari Dirjen Imigrasi
“Saya saat kejadia sempat meminta pertolongan kepada warga setempat, namun kobaran api semakin cepat membesar dan bangunanpun habis terbakar,” ungkap Herman dengan nada melemas.
Sebelum Unit Damkar tiba di lokasi peristiwa, warga bersama TNI dan Polri, terus memadamkan api dengan alat seadanya.
Itu dilakukan agar api tak melebar ke rumah-rumah warga yang berdekatan. Kendati api berhasil dipadamkan, namun bangunan rumah milik Herman tak bisa diselamatkan. Hangus terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugia diperkirakan mencapai Rp. 200 juta.
Reporter : Muchtar L Harundja
Editor : Wahyudy Paputungan
Komentar