BNews, BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Mitra Kerja Eksekutif, Senin 27 Februari 2023.
Adapun RDP ini dilakukan bersama Mitra Kerja Eksekutif bertempat di ruang Komisi I DPRD Bolmut.
RDP Komisi kali ini turut terundang Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disukcapil).
Baca Juga:Momentum Isra Miraj 1444 Hijriah, Bupati Lantik Pengurus Baznas Bolmut
Rapat yang dipimpin Sekretaris Komisi I Budi Setiawan Kohongia dari Fraksi Gerindra ini, ikut menyoroti Program Keluarga Harapan (PKH), ketersediaan blangko E-KTP dan terkait BPJS Kesehatan hingga pengurangan tenaga Honorer yang dirumahkan.
RDP yang ikut juga dihadiri sejumlah anggota Komisi I ini, diantara Husein Y Suit Pontoh dari Frkasi PPP, Sauda Lakoro Fraksi Hanura dan Mardan Umar dari Fraksi PKB.
Di awali terkait program PKH, pun ditanggapi Kepala Dinsos Bolmut Moilom Pontoh. Menur dia, pogram tersebut hingga saat ini masi ada, bahkan pengawasannya masih terus dilakukan pihaknya.
“Hingga saat ini program PKH masih jalan dan terus di awasi,” katanya.
Sementara itu, Sauda Lakoro ikut mempertanyakan terkait perekaman dan ketersediaan blangko e-KTP di Disdukcapil.
Menurutnya, ketersediaan blangko sangat penting dan hal tersebut harus menjadi perhatian. Dan ini jangan sampai sampai kosong.
Hal ini juga menjadi perhatian dari anggota Fraksi PKB Mardan Umar. Menurutnya ini juga menjadi catatan penting bagi Disdukcapil, termasuk soal surat pindah masuk dan keluar.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Disdukcapil Bolmut Imam Santosa,
membeberkan bahwa perekaman e-KTP saat ini sudah mecapai sekitar 3.000.
Baca Juga:Sekda Bolmong Buka High Level Meeting bersama Bank Indonesia
Bahkan, kata Imam, yang paling dominan perekaman e-KTP yakni anak-anak sekolah dan masyarakat.
“Termasuk perubahan status di e-KTP, dari status belum kawin menjadi kawin,” ungkapnya.
“Selain itu, perubahan alamat atau domisili, maupun pindah atau masuk warga,” sambungnya.
Dirinya juga tak menapik kalau ketersediaan blangko e-KTP saat ini masi kosong.
“Saat ini kami sudah pinjam ke Disdukcapil daerah tetangga, yaitu Kabupaten Boltim. Bahkan sudah mengutus salah satu Kepala Bidang (Kabid) untuk menjemputnya di Jakarta berjumlah 6000 keping termasuk ribon/tintanya. Insya allah minggu depan sudah ada,” ungkap Imam.
Baca Juga:Anggota DPR RI Bawa Program Kementerian Masuk Kotamobagu, Djenrie Sebut Nayodo Luar Biasa
Disamping itu, terkait dengan BPJS kesehatan, serta pasok obat-obatan yang dianggap kurang, menjadi perhatian serius Budi Setiawan selaku politisi dari Gerindra ini.
Tak hanya itu, dirinya sangat perihatin dengan adanya pengurangan tenaga Honorer yang dirumahkan. Termasuk pada puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Bolmut
Hal ini pun ditanggapi Kepala Dinas Kesehatan Ali Dumbela.
Menurutnya, untuk pasokan obat-obatan saat ini masi diupayakan. Termasuk BPJS Kesehatan.
Untuk, tenaga Honorer yang ada di puskesmas, kata Ali, saat ini masih sedang di bahas bersama jajaran.
“Kamis saat ini tengah membahas dengan Kepala-Kepala Bidang dan para Kepala Puskesmas. Karena belum lama ini saya dilantik sebagai Kadis Kesehatan, jadi masih akan dikoordinasikan lagi ke bawah,” tandas Ali.
Reporter : Muchtar L Harundja
Editor : Wahyudy Paputungan
Komentar