Kasus Pengeboman Ikan di Perairan Bolmut Disebut Tangung Jawab DKP Provinsi Sulut, Begini Penjelasan Irawati

BNews, BOLMUT – Soal pengeboman ikan atau Illegal Fishing yang terjadi di perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) beberapa waktu lalu, tepatnya di Desa Tanjung Sidupa, bukan lagi pengawasan dan tanggung jawab Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bolmut.

Hal ini ditegaskan Kepala DKP Bolmut Irawati Ratusmanga, saat ditemui bolmong.news, Selasa 21 Februari 2023.

“Terkait pengeboman ikan yang terjadi di Tempat penampungan Ikan (TPI) di Desa Tanjung Sidupa, bukan lagi pengawasan kami,” sebut Irawati.

Ia menjelaskan, sejak tahun 2016 pengawasannya bukan lagi tanggung jawab di DKP Bolmut.

Baca Juga: Diduga Pengeboman Ikan Kembali Terjadi di Perairan Bolmut

Hal tersebut pun kata Irawati, mengacu pada undang-undang nomor 23 tentang pemerintahan daerah.

Namun, dirinya mengungkapkan, peristiwa seperti ini tetap harus ada kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat.

Apa lagi, informasi seperti ini didapati langsung oleh masyarakat sekitar. Karena merekalah yang berada di lapangan dan melihat.

“Informasi-informasi seperti ini yang kami butuhkan dan tentu selanjutnya akan dilaporkan ke DKP Provinsi Sulut melalui PPNS bagian pendidikan Illegal Fishing atau ke PSP Bitung dan Polair,” jelas Irawati.

Bahkan, kata Irawati, pihaknya baru-baru ini menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) DKP se Sulut, yang digelar di Kota Bitung.

Kasus pengeboman yang terjadi sudah disampaikan langsung pada Rakernis tersebut.

Baca Juga:100 Pelaku UMKM Ikut Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy

“Selain membahas Illegal Fishing, kita juga ikut membahas program-program yang akan dilaksanakan oleh DKP di masing masing daerah,” pungkasnya.

Sebelumnya, kasus pengeboman ikan yang terjadi di perairan Bolmut belum lama ini, telah ditanggapi serius oleh pihak Polisi.

Melalui Kasat Reskrim Polres Bolmut, Iptu Herdy Manampiring menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti masalah tersebut.

“Kami akan menindaklanjuti kejadian ini, namun kami akan melihat dan mengambil sampel di TKP guna penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.

Herdy juga mengaku, kasus pengeboman ikan di perairan Bolmut sudah berulang kali terjadi.

Reporter: Muchtar L Harundja

Editor    : Wahyudy Paputungan

Komentar