BNews, HUKRIM – Dugaan kasus pelecehan seksual terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dengan korban seorang anak dibawah umur, sebut saja N (14) yang diduga dilecehkan oleh seorang lelaki AA warga di Kecamatan Bolangitang beberapa waktu lalu.
Mirisnya, peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi didalam sebuah Mobil Taksi Gelap tujuan Bolmut-Manado.
Hal tak senonoh itu pun ternyata dialami dua korban perempuan sekaligus, yaitu N dan sebut saja Mawar (23) yang saat peristiwa merupakan penumpang dalam mobil itu.
Tak terima yang dialami anak perempuannya, sontak membuat DP selaku Ayah Kandung korban, melaporkan peristiwa itu ke Polres Bolmut, pada Selasa 18 Juli 2023.
Baca Juga: Anak Dibawah Umur Diduga Alami Pelecehan Seksual Didalam Taksi, Pria Bolmut Ini Masih Berkeliaran
Kepada media ini, ia mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak kepolisian yang menangani kasus anaknya.
Menurutnya, pihak Polisi belum bisa menemukan atau menangkap terduga pelaku yang melakukan pelecehan seksual kepada anak dan saudara perempuanya tersebut.
Bahkan, kekesalan seorang Ayah itu juga diluapkan saat kedatangan Tim UPTD PPA dari Dinas DP3A Bolmut ke kediamannya beberapa waktu lalu, di Kecamatan Bolangitang.
Demikian, ungkapan rasa kekesalan dan kesedihannya kepada tim UPTD PPA Bolmut.
“Saya merasa sedih dengan apa yang terjadi pada anak dan saudara perempuanya yang mendapat perlakuan bejat dari oknum tersebut,” ketusnya, Jumat 28 Juli 2023.
Baca Juga: Tatong Bara Apresiasi Sertijab Wakapolres Kotamobagu
Bahkan dirinya saat itu juga, meminta kepada Pemkab Bolmut dan Polres Bolmut, agar dapat menangani serius peristiwa ini.
“Saya berharap Polisi segera menangkap terduga pelaku yang masih berkeliaran. Saya menaruh harapan besar sama seperti orang tua pada umumnya agar pelaku segerah diproses dan mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” tuturnya.
Dikatakan, bahwa terduga pelaku yang masih berkeliaran ini, membuat dirinya dan keluarga lainnya merasa khawatir dengan anaknya.
“Terduga pelaku kami kenal, dia merupakan warga kampung tetangga. Hanya lewati gunung dari wilayah kami, namun polisi belum juga menangkapnya,” keluhnya lagi.
Baca Juga: Bupati Limi dan Kapolres Arianto Minta Imandi Tambun Berdamai
“Jadi torang harap oknum yang juga berpofesi sopir Taksi ini agar segera ditangkap. Jangan torang keluarga yang somo bacari padia,” ucapnya dalam bahasa Manado dengan nada penuh emosi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas P3A Bomut Yani Lasama juga ikut membenarkan peristiwa tersebut.
Dirinya mengungkapkan, jika memang benar pada Senin 24 Juli 2023 kemarin, pihaknya telah mendapat laporan dan tim UPTD PPA Bolmut.
Bahkan, Tim UPTD PPA Bolmut langsung mengunjungi pihak korban dugaan pelecehan seksual di Kecamatan tersebut.
“Dengan melakukan pendataan baik identitas korban, sekaligus melakukan pendampingan khusus, seperti mendalami spikologis si anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolres Bolmong Bakal Tindak Tegas Pelaku Judi Sabung Ayam
“Pada intinya kami merasa perihatin terhadap apa yang terjadi kepada kedua korban dan mengecam tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum sopir tersebut” tegasnya lagi.
Ia menambahkan, jika saat ini Dinas P3A Bolmut sudah berkoordinasi dengan Pihak Polres Bolmut untuk pendalam kasus ini.
“Kami sudah melakukan koordinasi atas kasus ini,” pungkasnya.
Reporter : Muchtar L Harundja
Editor : Wahyudy Paputungan
Komentar