BNews, BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) satu-satunya daerah di Sulawesi Utara yang dipercayakan menjadi bagian Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Prioritas Nasional Tahun 2024.
CSIRT sendiri diawasi langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia (RI).
Bahkan, program CSIRT ini bertujuan untuk memberikan layanan dalam pencegahan, penanganan, sekaligus respons terhadap insiden keamanan siber di wilayah.
Baca Juga: SPBE Bolmong jadi Primadona di Sulut
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolmong Marief Mokodompit, pun membenarkan perihal tersebut.
Dikatakan, jika Tim CSIRT akan menjalankan peran penting dalam memantau, mengelola dan merespons isu-isu terkait keamanan internet. Selain itu, melindungi aset informasi dan komunikasi diseluruh unit kegiatan organisasi.
Ia menyebut, jika dari 32 daerah Kabupaten/Kota, Bolaang Mongondow dipilih BSSN RI untuk membentuk Tim CSIRT tahun ini.
Baca Juga: Ramai Judi Online Ditanggapi Tegas Kepala Diskominfo Bolmong
“Di Sulut, Diskominfo Bolmong dipercayakan BSSN untuk menjadi representatif kabupaten yang akan membentuk Tim CSIRT,” ungkap Marief Mokodompit, Selasa 22 Agustus 2023.
Ia juga membeberkan, untuk launching CSIRT akan dilakukan secara serentak pada 2024.
Dan untuk sebagai persiapan, berbagai persyaratan dan fasilitas pendukung sedang dipersiapkan, ini pun memastikan keberhasilan pendirian CSIRT di Kabupaten Bolmong.
“Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten telah mendukung langkah ini, bahkan semuanya akan dipersiapkan untuk memenuhi syarat-syarat yang diperlukan,” katanya.
Baca Juga: Bendungan Lolak Bakal jadi Destinasi Wisata Favorit, Limi Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan
Namun, Tim CSIRT akan diberikan pembekalan terlebih dahulu melalui Bimbingan Teknis (Bimtek).
Beberapa materi akan dibahas, termasuk prosedur penanganan insiden, identifikasi dan analisis insiden, penggunaan alat-alat penanganan insiden, serta pembuatan laporan penanganan insiden.
“Pada prinsipnya, ini akan membantu Tim CSIRT Bolmong dalam menjalankan tanggungjawab mereka dengan efektif dan menghadapi tantangan dalam keamanan siber dengan lebih baik,” pungkas Marief Mokodompit.
Penulis : Wahyudy Paputungan
Komentar