SPBE Bolmong jadi ‘Primadona’ di Sulut

BNews, BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Minahasa Utara (Minut) Studi Tiru ke Kominfo Bolmong, Rabu 26 Juli 2023.

Kunjungan tersebut pun, dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo Minut Robby Parengkuan.

Bahkan rombongan Kominfo Minut ini, diterima dengan hangat Kepala Dinas Kominfo Bolmong Marief Mokodompit yang ikut didampingi Sekretaris Ridel Syukur, Kabid PIKP Harry Moka, Kabid Persandian dan Statistik Im Paputungan.

Tampak juga, pertemuan tersebut, Marief Mokodompit ikut berbagi wawasan dan praktik terbaik terkait pengelolaan SPBE yang telah diimplementasikan di pemerintahan Bolmong.

Baca JugaSatu-Satunya dan Terbaik di Sulut, Diskominfo Bolmong Manfaatkan MPP Digital

Pada kesempatan itu, Robby Parengkuan mengaku, bahwa dipilihnya Kominfo Bolmong sebagai referensi Studi Tiru, karena Pengelolaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Bolmong merupakan yang terbaik di Sulut.

Terlebih lagi, SPBE Bolmong menjadi yang terbaik di Sulut dan salah satu Primadona di Sulawesi Utara.

Sehingga dirinya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi dan inovasi yang telah diperlihatkan oleh Pemkab Bolmong dalam menerapkan SPBE.

Ia berharap, melalui kunjungan ini, pihaknya dapat memperoleh wawasan berharga dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Minut.

Baca JugaBupati Limi dan Kapolres Arianto Minta Imandi – Tambun Berdamai

“Kami sangat mengagumi langkah yang telah diambil oleh Pemkab Bolmong dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

“Semoga juga kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru bagi kami dan membuka peluang kolaborasi di masa depan untuk meningkatkan pelayanan publik di Minut,” tandasnya.

Sementara itu, Kapela Diskominfo Bolmong Marief Mokodompit mengatakan, penggunaan teknologi dan pemanfaatan sistem berbasis elektronik telah memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik di Kabupaten Bolmong.

“SPBE telah membantu kami dalam menyediakan layanan publik yang lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat,” terangnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa implementasi SPBE juga telah mengurangi birokrasi yang berlebihan.

“Penerapan SPBE juga telah mengurangi birokrasi yang berlebihan, sehingga proses administratif kita menjadi lebih efisien,” pungkasnya.

 

Penulis : Wahyudy Paputungan

Komentar