BNews, BOLMONG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolaang Mongondow (Bolmong) Marief Mokodompit, menyebut praktik judi online, terutama judi slot, sangat berdampak buruk dan merugikan masyarakat luas.
Cetusan Marief Mokodompit ini, menyusul dukungannya terhadap pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI) Budi Arie Setiadi, terkait isu serius tentang perjudian online yang tengah marak.
“Judi slot sangat menghisap darah Rakyat. Kasihan Rakyat diberi mimpi palsu. Bayangkan satu hari Rp30.000, sebulan Rp900.000, setahun Rp10,8 juta. Jika ada 2,5 juta orang yang main, maka perputarannya mencapai Rp27 Triliun pertahun. Dan itu baru dari satu situs,” sebut Marief Mokodompit, seperti mengutip penyampaian Menkominfo RI Budi Arie Setiadi, pada Selasa 8 Agustus 2023.
Baca Juga:Pemkab Bolmong Tawarkan Berbagai Peluang Investasi di North Sulawesi Investment Forum 2023
Mantan Camat Passi Barat ini pun, mengamini pernyataan tegas Menkominfo Budi Arie Setiadi, jika praktik perjudian online seperti itu dapat merugikan masyarakat secara finansial maupun sosial.
Sehingga itu, kata Marief, jika edukasi di tengah-tengah masyarakat sangat penting diberikan, tentang bahaya judi online atau bahas yang lebih trend judi slot ini.
“Pada prinsipnya, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam menjalankan kampanye edukasi dan tindakan pencegahan terhadap judi online dan tentunya dengan harapan, agar masyarakat semakin sadar akan bahaya perjudian online, serta dapat menghindari terjebak dalam lingkaran sesat tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, dukungan tersebut pun, mendapatkan apresiasi langsung dari Menkominfo RI Budi Arie Setiadi.
Baca Juga: SPBE Bolmong jadi Primadona di Sulut
“Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Kepala Diskominfo Bolmong dalam upaya melawan perjudian online yang merugikan ini. Ini adalah langkah positif menuju perlindungan masyarakat dari dampak buruk perjudian online,” Menkominfo.
Demikian, untuk melawan praktik judi online, maka dibutuhkan kolaborasi antara Kemenkominfo RI dan Kepala Diskominfo Bolmong.
Tentu ini akan menjadi langkah konkret dalam memerangi perjudian online yang semakin meresahkan masyarakat.
“Dengan dukungan dan upaya bersama, diharapkan prevalensi perjudian online dapat ditekan, sementara masyarakat diminta untuk dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memilih untuk menjauhi praktik perjudian online yang berdampak merugikan kehidupan,” pungkasnya.
Penulis : Wahyudy Paputungan
Komentar