Posisi Serong Runway Bandara Untuk Hindari Angin

BOLMONGNEWS.COM, BolmongPembangunan Bandar Udara (Bandara) Loloda Mokoagow di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dipacu.

Untuk lebih optimal anggaran sebesar Rp 300 miliar akan turun tahun depan.
Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk membangun runway, terminal hingga di darat.

Dalam maket pembangunan bandara yang diterima Bolmongnews, tampak run way bandara agak menyerong.

Menurut Plt Kadis Perhubungan Bolmong Zulfadli Binol mengatakan, posisi menyerong itu untuk  menghindari terpaan angin selatan.

“Semua hal teknis sudah dipertimbangkan termasuk angin selatan,” kata dia.

Binol menjelaskan, angin selatan tidak mempengaruhi pengoperasian bandara. Sebab sudah melalui kajian Feasibility study yang terdiri beberapa kategori seperti,  Amdal, Masterplain, rencana teknik terinci sisi darat dan udara bandara.”Kajian itu sendiri telah menghabiskan anggaran sebesar Rp. 4,3 miliar pada Tahun 2014 melalui dana APBD,” tutur Binol.

Selain itu Binol menjelaskan, arah menyerong bandara itu,  karena pesawat akan turun dari barat. Hal itu untuk menghindari pesawat melintas di atas rumah penduduk. Binol menyatakan, bandara Loloda Mokoagow direncanakan akan punya hanggar atau tempat perbaikan pesawat.

Di Indonesia timur,  hanggar hanya ada di Makassar. “Agar supaya pesawat bisa diperbaiki disini dan bisa ada pemasukkan daerah,” bebernya.
Ujar Binol, bandara itu mulanya dibangun tipe C. Tapi berpotensi ditingkatkan menjadi tipe B karena persetujuan presiden.  (Viko)

Komentar