BNews, BOLMONG – Feramitha Tiffani Mokodompit jadi narasumber di seminar yang dilaksanakan jajaran Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Poigar, Jumat 9 Juni 2023.
Bertempat di Balai Desa Poigar II, Kecamatan Poigar, kegiatan itu dihadiri Camat Poigar Alfina Sumenda, Kepsek Poigar Mardin Manangin, serta unsur Forkopimcam.
Selain Feramitha Tiffani Mokodompit, juga turut hadir jajaran pengurus KNPI Kabupaten Bolmong.
Pantauan awak media, seminar yang berlangsung sederhanan ini, pun ikut dihadiri ratusan pemuda se Kecamatan Poigar.
Selaku Ketua KNPI Bolmong, Feramitha Tiffani Mokodompit memberikan apresiasi kepada PK KNPI Kecamatan Poigar yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan seminar ini.
Baca Juga: Pembangunan Bandara Baru Bolmong Dikebut, Limi Dampingi Tim Kejagung
Seminar yang bertajuk “Partisipasi Pemuda, Perempuan dan Pendidikan Menuju Era 5.0.” ini, dianggap begitu sangat luar biasa.
“Ini cukup luar biasa, saya harap PK KNPI lainnya bisa mengambil contoh dari kegiatan ini. Apalagi temanya sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi di era saat ini,” katanya.
Akrab disapa Mitha ini pun, mulai menyinggung era 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0 hingga era 5.0 yang akan datang.
Sehingga, peran pemuda, pendidikan dan perempuan, pada era teknologi yang berkembang ini jadi fokus topik seminar kali ini.
Mitha mengajak, agar pemuda maupun perempuan harus bisa satu bingkai atau satu frame untuk memaknai apa itu sebenarnya industri 5.0.
Baca Juga: Ini Batas Waktu Pencairan Dana Desa Kotamobagu Tahap II
“Saya yakin ditempat ini kita sudah punya Instagram, Facebook, tiktok dan Twitter,” tanya Mitha di hadapan para peserta seminar.
Dia berharap, semua hal tersebut kedepan bisa terus dikembangkan dan dimajukan teknologinya.
Namun, hal itu kita harus bisa mampu memusatkan bagaimana hubungan antar sesama manusia.
“Jika kita lakukan itu dengan benar, maka bisa jadi seimbang hubungan antara manusia dengan teknologi,” terang Mitha.
Apalagi yang menciptakan teknologi adalah manusia, sehingga yang lebih pintar itu adalah manusia bukan teknologinya.
Ia pun membandingkan dengan penggunaan teknologi yang ada di negara luar. Menurutnya, di Jepang dan China, kebanyakan alat transportasi yang digunakan adalah mobil listrik.
Baca Juga: Pernikahan Dini Salah Satu Penyebab Stunting di Bolmut
“Nah, jika ketinggalan teknologi, maka jangan heran kalo kita akan tergerus dengan zaman itu sendiri. Bahkan yang terburuk kita akan menjadi penonton di negeri sendiri,” sesal Mitha.
Lanjutnya, saat ini pemuda tak lagi seperti zaman dahulu yang berperang melawan penjajah. Tapi, lawan yang serius saat ini adalah teknologi itu sendiri.
“Jadi, jika salah gunakan Gadget, maka kita akan tergerus dengan zaman itu sendiri,” tandasnya.
Di akhir penyampaiannya, Mitha pun berharap seminar seperti ini tidak hanya sampai disini. Namun, ada kegiatan lainnya yang bisa berdampak baik pada pola hidup para pemuda, khususnya di Kecamatan Poigar.
“Mudah-mudaha kegiatan seminar seperti ini bisa membawa perubahan kepada para pemuda yang ada di Kecamatan Poigar, untuk bagaiman menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi di era saat ini,” harap Mitha Mokodompit.
Baca Juga: Dibina Bagai Anak Sendiri di Penjara, 9 Orang Warga Binaan Kini Hirup Udara Bebas
Kemudian ditempat yang sama, Ketua PK KNPI Poigar Gefin Mokodompit, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua KNPI Bolmong Feramitha Tiffani Mokodompit yang telah menyempatkan waktu hadir dalam seminar untuk memberikan materi.
“Ucapan terima kasih juga kepada semua pihak, baik Camat Poigar dan seluruh PK KNPI Poigar yang telah membantu, sehingga kegiatan seminar ini terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (***)
Editor : Wahyudy Paputungan
Komentar